REHABILITASI mandiri kaum penyalahguna obat batuk Samcodin pasca tertangkapnya beberapa bandar di sejumlah daerah ternyata tak butuh sentuhan medis sedikitpun.
Rayuan jackpot ‘Kakek Merah’ di Higgs Domino Island terbukti lebih mujarab menghalau ketergantungan Samcodin sebagai zat bermabuk-mabukan.
Apalagi, tradisi sedekah dalam Higgs Domino memungkinkan kalangan pemain berkocek dangkal tetap ganteng maksimal sepanjang permainan online yang menjanjikan segudang keuntungan materi tersebut.
Tentu saja, mabuk kemenangan ala Higgs Domino jauh lebih menarik, karena masih ada faktor untung-untungan bakal terwujud, dibanding hanya ‘mimpi terbang’ seharian dengan beberapa butir Samcodin.
Meski menurut tuntunan agama tertentu, sengaja mengonsumsi zat memabukkan —salah satunya Samcodin berdosis ekstra— dan Higgs Domino sama-sama haram, minimal keduanya harus dipandang dari perspektif positif.
Demi Samcodin, para pecandunya lebih giat bekerja mencari uang untuk membeli, mulai sebagai buruh tani hingga nekat mencuri ayam tetangga. Ikhtiar maksimal.
Ending-nya, silaturrahmi offline antar sesama pemakai jadi lebih terjaga dan intens, karena mabuk sendirian pasti kurang seru.
Kabar baik bagi pemerintah, di tengah upaya mengusir dampak negatif penyalahgunaan sediaan farmasi itu, kehadiran Higgs Domino di era jahiliyah digital telah membawa angin segar perubahan signifikan.
Bukan hanya mayoritas pemakai Samcodin yang auto banting setir pasca banyaknya bandar dicokok polisi, tapi masyarakat umum juga ramai-ramai melegitimasi permainan tersebut sebagai lifestyle kekinian.
Apapun pandangan orang waras —aspek medis, psikologis, dan lainnya— tentang dua hal ini, namun begitulah realita dihimpun KompolmasTV melalui jajak pendapat di Provinsi Bengkulu, sepekan terakhir.
Sebanyak 406 responden —mayoritas eks pemakai Samcodin— dilibatkan dalam survey dan jajak pendapat daring dan luring tersebut.
Hebatnya doktrin Si Kakek Merah, hanya dua responden yang sepakat bahwa Higgs Domino adalah permainan berbasis judi.
“Kalau judi, sudah lama ditagkap polisi. Ini aman-aman saja,” ujar seorang anggota Pasukan Pemburu Kakek Merah (PPKM) di Higgs Domino Island, Sabtu (27/11) malam.
Ditangkap Polisi
Untuk bermain Higgs Domino, setiap pemain membutuhkan chip yang di-bandroll Rp60-70 ribu per 1B. Ini menjadi lahan basah para spekulan.
Polres Rokan Hulu Polda Riau menangkap SA, seorang penjual chip Higgs Domino, belum lama ini. SA dijerat Pasal 303 KUHPidana tentang perjudian.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito mengungkapkan, omset SA saat ditangkap adalah 9B seharga Rp70 ribu/B.
“Barang bukti berhasil diamankan berupa satu unit HP dan uang tunai Rp630 ribu hasil penjualan chip,” papar Eko dikutip dari riauhub.com, Kamis (21/10) lalu.
SA mengaku baru dua bulan menjual chip secara online. Kini, dia terancam pidana paling lama 10 tahun penjara atau pidana denda Rp25 juta.[kun/im]
