Plintir Gas Motor Sembarangan, Pisau Dapur Bicara

Plintir gas motor sembarangan, pisau dapur bicara. Kini pelaku sudah ditangkap polisi
Plintir gas motor sembarangan, pisau dapur bicara. Kini pelaku sudah ditangkap polisi.
Indonesia Memilih

NYAWA Ferdiansyah nyaris melayang saat meladeni amarah Jn (23) di pinggir jalan Desa Cupat, Parittiga, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kamis malam, 26 Mei 2022.

Pria berusia 24 tahun itu harus ditangani medis karena dada, wajah, telapak tangan dan dahinya luka-luka terkena pisau dapur yang dibawa Jn.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Kapolsek Jebus Kompol Ghalih Widyo Nugroho SH SIK seizin Kapolres Bangka Barat Polda Babel AKBP Agus Siswanto SH SIK MH menegaskan, kini pelaku sudah ditangkap.

Pelaku nekat menganiaya warga sekampungnya tersebut lantaran tersinggung ditegur korban yang merasa terusik dengan Jn plintir gas sepeda motornya berkali-kali saat melintas.

Dijelaskan, kala itu sekitar jam 22.10 WIB, Ferdiansyah sedang nongkrong bersama rekan-rekannya di depan sebuah rumah dan melihat pelaku melintas mengendarai sepeda motor.

Ferdiansyah mencoba menegur pelaku yang diduga sengaja meninggikan bunyi bising knalpot sepeda motornya dengan cara memainkan gas tak berarturan.

Pelaku tidak terima, pulang ke rumah lalu bergegas kembali ke TKP membawa sebilah pisau dapur.

Setelah melampiaskan amarahnya, pelaku meninggalkan korban dan teman-temannya begitu saja.

Tepat sepekan kemudian, pelaku berhasil diringkus Unit Reskrim Polsek Jebus saat akan melanjutkan pelariannya ke luar Pulau Bangka, Kamis (2/5) sekitar jam 18.30 WIB.

“Anggota Unit Reskrim mendapatkan informasi keberadaan pelaku di Desa Bakit Kecamatan Parittiga. Saat itu pelaku ingin melarikan diri naik boot,” ungkap Ghalih, Jum’at (3/5).

Pelaku berhasi ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Jebus guna proses hukum lebih lanjut.

“Masyarakat jangan mudah tersulut emosi sesaat. Tetap jaga kerukunan dan saling menghargai,” tutupnya.[iq]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *