MESKI Memiliki celah fiskal terbatas, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu tetap optimis Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023 bisa terlaksana.
Setidaknya, terdapat 29 program disetujui saat Musrenbangnas beberapa waktu lalu dan prosesnya di pusat terus dikawal Pemprov.
“Bengkulu membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat, karena memang celah fiskal kita sangat terbatas,” terang Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Sabtu (4/6).
Bersama Kepala Bappeda dan Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Rohidin telah melakukan audiensi ke Bappenas menyampaikan hal tersebut.
Soal Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Bengkulu, di antaranya pembangunan jalan tol, Rohidin juga berharap bisa dilanjutkan.
“Maka saat konsultasi publik rancangan perubahan Perpres terkait percepatan pembangunan tol Sumatera kita sampaikan aspirasi kita, agar terakomodir,” katanya.
Terpisah, Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri mengungkap beberapa poin program pembangunan untuk Provinsi Bengkulu yang disampaikan dalam audiensi ke Bappenas.
Di antaranya adalah pembangunan ruas tol Tabapenanjung Kepahiang, SPAM Regional Kobema tahap kedua atau lanjutan, dan program pemulihan ekonomi.
“Agar dukungan melalui DAK 2023 berlanjut untuk SPAM Kota Bengkulu Benteng dan Seluma. Pembanguan jaringan SPAM ini untuk penyediaan kebutuhan dasar masyarakat,” ringkasnya.[b88]