Oknum Kepala Desa Pembawa Sajam Akui Sering Ngopi di Polres?

Musyawarah prapelaksanaan kegiatan rehab gedung inventaris desa tahun 2019 baru digelar 2 Agustus, atau saat pekerjaan hampir dirampungkan TPK. Musyawarah ini dilaksanakan setelah Kapolsek Seginim AKP Thabroni memberi teguran
Musyawarah prapelaksanaan kegiatan rehab gedung inventaris desa tahun 2019 baru digelar 2 Agustus, atau saat pekerjaan hampir dirampungkan TPK. Musyawarah ini dilaksanakan setelah Kapolsek Seginim AKP Thabroni memberi teguran.
Indonesia Memilih

BENGKULU SELATAN, KompolmasTVOknum kepala desa di Kecamatan Seginim, Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu yang tengah viral karena aksi koboinya, tenyata pernah mengeluarkan pengakuan ekstrim.

Pria yang kedapatan membawa senjata tajam (Sajam) jenis pisau tempur ke kantornya saat dikunjungi tiga wartawan itu ternyata pernah akui sering ‘ngopi’ di Mako Polres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu sejak menjabat kepala desa.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Pengakuan demikian disampaikannya kepada DESA Zone (grup KompolmasTV) saat meminta konfirmasi soal musyawarah prapelaksanaan kegiatan pembangunan yang baru digelar menjelang kegiatan fisik tersebut rampung dikerjakan, pada Senin, 5 Agustus 2019 silam.

Itupun karena desakan Kapolsek Seginim kala itu, AKP Thabroni, yang mulai gerah dengan pengaduan masyarakat (Dumas) tentang sepak-terjang kepala desa mereka dan menemukan kegiatan pembangunan fisik tanpa musyawarah.

“Liput (beritakan-red) lah, aku ngadu (melapor ke polisi-red). Sudah lama tiap hari ngopi di Polres,” gertak Sang Kades kepada DESA Zone di hari musyawarah yang terlambat dan dipaksakan itu.

Di halaman kantor camat sekitar tiga bulan sebelumnya, kepala desa itu juga bereaksi senada saat dimintai klarifikasi soal belum diangkatnya sekretaris desa dan kantor desa sering tutup saat jam kerja.

Bahkan, dia sempat sesumbar menyebut nama seorang oknum anggota Polri yang bisa dihubungi setiap saat untuk koordinasi hal-hal tertentu. Benartkah?

Sikap temperamental kepala desa paling ganteng se-Desa Muara Payang ini pernah beberapa kali disesalkan Camat Seginim, Mardalena SPd MSi.

Namun kepala desa dimaksud tetap bersikeras dengan kegantengannya. Hingga berita ini ditulis, pria tersebut belum bisa dikonfirmasi karena diduga pisaunya bukan sekadar untuk mengiris bumbu dapur. [tok]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *