Pendap dan Kue Tat Juara Nasional, OPD Wajib Siap-siap Laksanakan Hal Ini

Yulian Fauzie bersama Wakil Bupati Bengkulu Selatan dan Staf Ahli Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik Kemendagri, DR Drs La Ode Ahmad P Balombo AP MSi, pada malam puncak penganugerahan API Award 2021
Yulian Fauzie (kiri) bersama Wakil Bupati Bengkulu Selatan (kanan) dan Staf Ahli Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik Kemendagri, DR Drs La Ode Ahmad P Balombo AP MSi (kedua dari kanan), pada malam puncak penganugerahan API Award 2021.
Indonesia Memilih

BENGKULU SELATAN | KompolmasTVDua tahun beruntun, dua kuliner khas Kabupaten Bengkulu Selatan bertengger di podium juara nasional pada Anugerah Pesona Indonesia (API) Award.

Setelah pendap berhasil menggapai juara ketiga kategori kuliner tradisional terpopuler API Award 2020, kue tat juga tak mau ketinggalan dengan menjadi juara kedua kategori makanan tradisional API Award 2021.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bengkulu Selatan selaku aktor utama di balik capaian besar nan prestisius itu sepakat bahwa gelar juara saja belum cukup.

Harus ada langkah lanjutan, agar bisa memberi manfaat lebih besar bagi daerah, khususnya bagi para pengrajin dua panganan tersebut serta nilai tambah bagi daya tarik berkunjung para wisatawan ke Negeri Sekundang Setungguan.

“Kita akan koordinasikan dengan OPD terkait, agar pendap dan kue tat dapat perhatian khusus,” kata Kadispar H Drs Yulian Fauzi MAP usai menghadiri malam puncak penganugerahan API Award 2021 di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (1/12) sore.

Perhatian khusus itu, terang Yulian, untuk pengembangan pendap dan kue tat dari berbagai sisi, mulai dukungan permodalan, peningkatan kapasitas dan kualitas produksi, promosi, hingga digitalisasi marketing untuk memperluas pangsa pasar.

Khusus Dispar sendiri, lanjut dia, akan menggelar festival serta bazar pendap dan kue tat pada momen peringatan hari ulang tahun (HUT) Bengkulu Selatan tahun 2022 mendatang.

“Terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Bengkulu Selatan (termasuk di perantauan-red) melalui vote (pada API Award 2020 dan API Award 2021-red) beberapa waktu lalu. Ini adalah keberhasilan kita semua,” tutur Yulian.

Sejalan hal itu, sekitar sebulan sebelumnya Bupati Gusnan Mulyadi mengaku telah mengerahkan segala sumber daya pemerintah daerah untuk mendongkrak produktifitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya yang berkiprah di komoditi kuliner tradisonal dan ekonomi kreatif.

Menciptakan multiplier effect kepada semua sendi perekonomian daerah berbasis kerakyatan agar mampu bergerak bangkit adalah target dari upaya dimaksud.

Gundul, sapaan karibnya, berharap UMKM Naik Kelas yang ditabuh pemerintah pusat dapat berjalan baik di daerah tersebut melalui kerja keroyokan antar OPD, pelaku usaha, dan lembaga keuangan.[cen]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *