SETELAH Tiga tahun vakum akibat pandemi Covid-19, Festival Ayiak Mannak kembali digeber besar-besaran.
Menggunakan tagline #PastikeBengkuluSelatan, event olahraga perairan paling bergengsi di Negeri Sekundang Setungguan itu mulai dipromosikan di berbagai linimasa sosial.
Tidak tanggung-tanggung, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bengkulu Selatan siap merogoh kocek lebih dalam demi suksesi event lomba rakit tradisional di Sugai Air Manna tersebut.
“Dilaksanakan tahun depan. Anggarannya sudah diajukan kepada tim anggaran,” kata Kepala Dispar, Rendra Febrianto, Rabu (19/10) sore.
Sebelum pandemi Covid-19, lanjut dia, Festival Ayiak Mannak sempat digelar dua kali dan baru berorientasi pada hiburan rakyat.
Rendra berencana, mulai tahun 2023 event ini akan menjadi cover paket wisata khusus yang bernilai jual tinggi dan kompetitif.
Tujuannya, selain sebagai ajang hiburan rakyat, juga sebagai pemikat minat berkunjung para wisatawan domestik dan bahkan mancanegara.
Meski menyadari hal demikian masih jadi PR panjang, namun Rendra bertekad akan memulainya sejak sekarang hingga tercapai sesuai harapan beberapa tahun ke depan.
Sebelumnya diwartakan, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi dalam sebuah rapat evaluasi kerja Dispar mengeluarkan instruksi Festival Ayiak Mannak harus digelar kembali.
Instruksi itu berangkat dari keprihatinan Gusnan terhadap lambannya pertumbuhan industri pariwisata di daerah tersebut, meski memiliki potensi alam dan budaya luar biasa.
“Kita harus sepakat (tidak memungkiri-red) bahwa selama ini kita belum pernah berbuat apa-apa untuk kemajuan sektor pariwisata kita. Jadi, sekarang lah kita harus memulainya,” tegasnya, Kamis (13/10) lalu.[jek]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
