MESKI Bukan seorang samurai, skill pemuda satu ini menggunakan pedang katana lumayan juga.
Dibantu todongan senjata api oleh seorang rekannya, dia berhasil menumpaskandaskan seorang pria yang membentengi diri dengan sebatang toya besi.
Dalam sebuah pertarungan sengit ala samurai, pria bertoya itu terjerembab bersimbah darah di depan rumahnya.
Insiden di Komplek Rahayu Mas, Jalan Rahayu, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (17/8) jam 21.20 WIB itu terpantau CCTV.
Dikisahkan, Yusup Suripto (45) beranjak keluar rumah menyaksikan keributan antara penjaga komplek dengan seorang pemuda tidak dikenal.
Yusup coba melerai, menyuruh penjaga komplek pergi, lalu berusaha berbicara baik-baik dengan pemuda tadi.
Semula, pemuda itu mau menerima masukan Usop, dia menyuruhnya melapor ke Kepling agar masalah dengan penjaga komplek bisa dibereskan.
“Dia mau menerima masukan saya. Tapi tiba-tiba dia bilang, biar mereka tau siapa saya,” kisah Yusup di RS Colombia, Jum’at (19/8).
Tak lama berselang, dua pemuda menggunakan sepeda motor datang dari arah Mandala sambil membawa katana. Belakangan diketahui, mereka adalah saudara pemuda tadi.
Yusup menahan kedua pemuda tersebut saat mengacungkan katana ke arah penjaga malam. Tidak senang diperingatkan demikian, kedua pemuda itu langsung mengancam Yusup.
Saat katana diacungkan ke kepalanya, Yusup mundur mencari batu untuk melindungi diri. Tapi satu pendekar lainnya menodongkan pistol.
Yusup bergegas masuk rumah mencari tongkat besi, lalu keluar kembali menghadapi duet samurai-koboi amatir itu.
Sabetan pertama bisa diatasi Yusup, tapi akhirnya dia terjatuh terpeleset menghadapi serangan membabi-buta ala battosai tersebut.
Dalam posisi terlentang di tengah jalan, Yusup dibantai di hadapan istri, Yuliana Larasati (45) dan anaknya yang baru berusia dua tahun. Katana menghantam kepala dan lengan kirinya.
Samurai dan Koboi Diringkus
Samurai KW berinisial WC (22) dan koboi amatir berinisial DN (24) sudah mendekam dalam sel tahanan Polsek Percut Seituan.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Agustiawan menjelaskan, mereka adalah warga Jalan Pukat 7, Gang Indah nomor 5A.
“Tersangka WC melakukan pembacokan dijerat Pasal 351 Ayat 2 KUHP. DN mengancam menggunakan airsoftgun dijerat Pasal 335 Ayat 1 KUHP,” ujarnya, Jum’at (19/8).
Korban mengalami luka di kepala, kening, dan kedua tangannya. “HP Samsung milik korban hilang,” ungkap Agustiawan.
Kedua tersangka berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Percut Seituan di rumahnya. Petugas menyita dua pedang katana, satu pisau kecil, sepucuk senjata airsoftgun dan sebatang besi panjang.[bulurah/mei/in]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
