BANGKA BARAT, KompolmasTV — Lagi, Polres Bangka Barat Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) gagal tangkap penambang timah ilegal saat operasi penertiban.
Kegagalan tersebut diduga akibat informasi soal operasi tersebut telah bocor atau polisi kalah gesit.
Kendati demikian, dalam operasi penertiban tambang inkonvensional (TI) di kawasan hutan lindung (HL) dan DAS Semusuk, Desa Belo Laut, Muntok, Bangka Barat tersebut petugas masih berhasil menyita sejumlah barang bukti.
Yakni berupa sembilan unit mesin pompa air merk Robin yang digunakan para penambang, dan sejumlah sepeda motor yang ditinggal kabur tuannya.
Kapolres Bangka Barat Polda Babel AKBP Agus Siswanto SH SIK MH melalui Kabag Ops Kompol Evry Susanto SH SIK membenarkan soal operasi yang digelar pada Selasa (11/1) tersebut.
“Hari ini kami kembali mengadakan razia penertiban tambang di hutan mangrove Dusun III Desa Belo Laut. Tapi waktu kami datang para penambang sudah kabur semua,” sesalnya, Selasa sore.
Evry mengaku, upaya penertiban persuasif selama ini terkendala lantaran mayoritas penambang membandel. Dia berencana, beberapa instansi terkait akan dilibatkan dalam kesempatan berikutnya.
“Selanjutnya kita akan koordinasi dengan Dinas Kehutanan, Satpol PP dan instansi terkait di Pemda Bangka Barat,” pungkasnya.[iq]
