Jembatan Gantung Putus, 10 Pencari Gadis Hilang Tercebur, Misteri Ceceran Darah Terungkap

Warga mengevakuasi seorang gadis hilang dari sebuah bukit
Warga mengevakuasi seorang gadis hilang dari sebuah bukit. Sebelumnya, sebuah jembatan gantung putus karena tidak kuat membopong beban belasan orang saat mencari gadis tersebut. 10 orang pencari luka-luka.
Indonesia Memilih

BIREUEN, KompolmasTVJembatan gantung penghubung Kecamatan Peusangan Selatan dan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, Aceh, putus, Senin, 14 Maret 2022.

Jembatan berlantai kayu di Gampong Awe Geutah Peusangan Siblah Krueng itu diduga tidak kuat membopong beban belasan orang yang mondar-mandir di atasnya saat mencari seorang gadis yang hilang.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Akibatnya, 10 orang pencari gadis hilang tersebut tercebur ke sungai dan harus dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat karena mengalami luka ringan hingga berat.

Petugas Posko Tagana Dinas Sosial Kabupaten Bireuen, Zulfikar mengonfirmasi kecelakaan saat misi Search And Rescue (SAR) itu adalah human error.

“Kejadiannya sekitar jam 12 siang, banyak orang berada di atas jembatan mengakibatkan sling jembatan putus dan satu persatu berjatuhan ke sungai,” jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Tujuh korban luka ringan ditangani di Puskesmas Leung Daneun Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, dan tiga korban luka berat dirujuk ke RSUD dr Fauziah, Bireuen.

 

Misteri Ceceran Bercak Darah

Sebelum jembatan gantung putus dan misi pencarian gadis hilang terhenti, para pencari sempat menemukan jejek darah berceceran di lantai jembatan.

Kuat dugaan, darah itu milik DD, gadis yang dikabarkan hilang dan tengah dicari-cari warga di sekitar jembatan gantung.

Saudara kandung DD, Martonis mengungkapkan, adiknya tersebut pernah mengeluhkan sering sakit perut, mengaku seperti ada kristal di perutnya.

Senin pagi sekitar jam 08.05 WIB, DD keluar rumah hendak ke kampung tetangga mengendarai sepeda motor melewati jembatan gantung.

Menurut pengakuan DD, papar Martonis, dalam perjalanan itu adiknya mengalami pendarahan, berceceran di lantai jembatan.

Kemudian DD putar arah, turun ke bawah jembatan, memarkir sepeda motornya di pinggir sungai, lalu dia mendaki bukit.

DD baru mengabari keluargan soal keberadaannya di atas bukit melalui WhatsApp sekitar jam 15.30 WIB.

Keluarga dibantu warga sekitar mengevakuasi DD dari atas bukit, lalu dilarikan ke RSUD dr Fauziah, Bireuen.

Direktur RSUD dr Fauziah, dr Amir Addani MKes membenarkan DD telah ditangani tenaga medis di rumah sakit tersebut, namun tidak menjelaskan soal penyakit dideritanya.

Hingga Senin malam, kepingan drama DD masih menyisakan teka-teki, khususnya seputar fakta seorang gadis mengalami pendarahan serius dari organ genital hingga darah berceceran di jembatan.

Apalagi DD pernah mengeluhkan sering sakit perut dan ada benda seperti kristal dalam perutnya, lalu seolah berusaha menyendiri di bukit hingga menyebabkan 10 orang yang tengah berusaha menolongnya luka-luka.

Menjelang berita ini diturunkan, upaya mengonfirmasi Kapolres Bireuen Polda Aceh AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH dan pihak-pihak berkompeten lainnya masih diupayakan.[adisaleum]

 

 

Sumber: liputangampongnews.id

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *