Gubernur Bengkulu Minta Maaf

Gubernur Bengkulu minta maaf
Gubernur Bengkulu minta maaf.
Indonesia Memilih

GUBERNUR Bengkulu, Rohidin Mersyah minta maaf atas kerusakan infrastruktur jalan di bawah wewenang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu yang belum ditangani.

Permintaan maaf itu disampaikan langsung kepada seluruh masyarakat setempat dan para pengguna jalan.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

“Jajaran pemerintah meminta maaf kepada masyarakat. Ini berlaku di seluruh Indonesia secara berjenjang, di tahun 2020, 2021 dan di 2022 awal, kita hampir tidak melakukan pembangunan infrastruktur.

Maka banyak sekali keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan, jembatan dan sebagainya,” ucapnya usai menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Bhakti PU ke-77, di lapangan upacara Kantor Gubernur Bengkulu, Sabtu (3/12).

Dalam APBD Perubahan 2022, lanjut Rohidin, beberapa ruas jalan khususnya di wilayah Kota Bengkulu sejak beberapa pekan terakhir mulai dikerjakan.

Selain itu, dia memastikan, perbaikan dan pembangunan jalan provinsi akan kembali digenjot pada tahun 2023.

“Alhamdulillah, Covid-19 di awal 2022 mulai terkendali dan stabil sehingga dana perbaikan infrastruktur di APBD Perubahan sudah kita anggarkan, walaupun nominalnya masih terbilang kecil. Maka beberapa ruas jalan baru bisa kita kerjakan,” ungkapnya.

Soal pembangunan dan perbaikan jalan di 2023, Rohidin mengaku telah melakukan pembicaraan singkat dengan jajaran Dinas PUPR Bengkulu.

Dia memerintahkan segera melakukan lelang di akhir tahun ini, pada Desember 2022, agar di awal 2023 bisa mulai digenjot secepat mungkin.

“Saya minta lelangnya dilakukan akhir tahun, sehingga di awal Januari atau Februari 2023 saya kira mulai bisa dikerjakan,” pungkasnya.[b88]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Jalan di pasar atas curup, sudah puluhan tahun tidak pernah disenggol pembangunan dg kondisi cukup parah hungga saat ini. Siapa pemilik jalan tsb, apakah propinsi atau rejang lebong

    Kemudian jalan di wiklayah trokon rejang lebong, milik pemprop, kindisinya rusak parah seperti kubangan kerbau, meski daearah wilayah irigasi prambanan yg sangat luas, tetapi saluran irigasinya tidak mengairi air dg sempurna. Kerusakan jalan tsb dikarenakan jumlah kendaraan truck angkut batu tanbang yg melebihi kapasitas klasifikasi jalan. Para perusahaan penambang tidak taat aturan yg mengakibatkan DAS yg melebar dg membentuk DAS yg keluar dari DAS asal.