Mahdan Ibrahim Turun Tangan, Kode Keras Rika Yohan untuk Siapa?

Mahdan Ibrahim turun tangan, kode keras Rika Yohan untuk siapa
Mahdan Ibrahim turun tangan, kode keras Rika Yohan untuk siapa?
Indonesia Memilih

KEHADIRAN Mahdan Ibrahim dalam prosesi pengukuhan Relawan Dewi Sartika (RDS) sepekan lalu, hingga kini masih menyisakan persepsi beragam.

Dewi Sartika alias Rika Yohan sendiri tidak banyak komentar saat ditanya KompolmasTV soal tujuannya memboyong Sang Suami kala itu.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

“Ini adalah bukti keseriusan, bahwa Rika dan keluarga kecil sepakat melanjutkan perjuangan yang pernah terhenti karena keadaan waktu itu (Pilkada 2020-red),” ujarnya usai mengukuhkan RDS, Sabtu (26/11) lalu.

Informasi terhimpun, nama Mahdan Ibrahim lumayan populer di kalangan masyarakat Bengkulu Selatan sejak Dewi Sartika malang-melintang dalam kancah politik praktis daerah tersebut kurun tiga tahun terakhir.

Namun, belum banyak dikenal secara fisik hingga kemunculannya kembali di Kota Manna pekan lalu.

Mantan Direktur Utama (kini menjabat komisaris) PT Bank MNC Internasional Tbk ini sengaja datang mendampingi Sang Istri mengukuhkan RDS.

Membantu Rika Yohan move-one dari trauma kegagalan Pilkada 2020 sekaligus menegaskan support maksimal untuk pemenangan Pilkada 2024 tentu menjadi tujuan utama Mahdan.

Di hadapan 300 lebih fungsionaris utama RDS seluruh tingkatan, Mahdan blak-blakan soal kaharusan dirinya turun tangan mengerahkan segenap sumber daya yang dimiliki.

Tidak tanggung-tanggung, dalam momen itu juga tampak putra sulung mereka, Fitra Aditama MSc yang tampil menopang Sang Ibunda membakar semangat RDS dari panggung kehormatan.

Ditemui di kediamannya, Sekretaris Panitia Pengukuhan RDS, Asmin menyatakan, kehadiran dua sosok pria itu menunjukkan bahwa Rika Yohan kini berperforma baru.

Mengingat Mahdan dan Fitra pada Pilkada sebelumnya hanya pasif di belakang layar, sementara kini terindikasi akan sebaliknya.

Asmin tidak menampik, tampilnya Mahdan dan Fitra adalah kode keras Rika Yohan kepada pihak tertentu.

Salah satunya dialamatkan kepada internal RDS dan segenap loyalis pendukungnya sendiri.

Meski demikian, Asmin tidak bisa memastikan kode keras tersebut juga dialamatkan kepada pihak rival politik atau tidak.

“Sebelumnya (pengukuhan-red) RDS sempat meragukan keseriusan itu. Rika dicecar banyak pertanyaan di internal, lalu ini jadi motivasi tersendiri hingga Rika menyatakan siap lanjut,” bebernya, Jum’at (2/12) malam.

Kehadiran Mahdan dan Fitra, lanjut Asmin, juga telah mengikis perlahan rumor-rumor tidak sedap di kalangan konstituen yang kecewa akibat Rika mematikan mesin politik beberapa hari jelang pemungutan suara pada Pilkada 2020.

“Kita bisa lihat realita itu setelah pengukuhan RDS kemarin, banyak yang protes tidak diajak menghadiri. Ini tentu menjadi modal pertama RDS bergerak lebih dalam,” tuturnya.

Informasi terkini, kandasnya mesin politik calon bupati perempuan pertama di Bengkulu Selatan tersebut pada Pilkada 2020 lebih disebabkan melesetnya dukungan finansial.[gem]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *