Belasan Jawara dalam Pusaran Pilkada 2024, Siapa Idolamu?

Belasan jawara dalam pusaran Pilkada 2024, siapa idolamu
Belasan jawara dalam pusaran Pilkada 2024, siapa idolamu?
Indonesia Memilih

BAGAI Jamur di musim hujan, belasan sosok jawara dalam pusaran Pilkada 2024 di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu mulai bermunculan.

Meski sempat sebut kehabisan stok figur pemimpin ideal, pesimisme elite politik di daerah itu kini sirna seiring meningkatnya animo masyarakat mendorong idola masing-masing.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Petahana Gusnan Mulyadi misalnya, popularitas pria berkepala plontos ini sempat redup akibat “kedunguan” segenap oknum pimpinan OPD tertentu mengeksekusi program Sang Bupati, sehingga tidak sedikit janji gagal ditunaikan.

Namun kemudian elektabilitasnya moncer kembali oleh empati masyarakat sebagai respons psikis terhadap aksi protes dugaan kasus pribadi dan jabatan yang sukses dibalikkan menjadi playing victim.

Informasi terhimpun Kompolmas Bengkulu, petahana masih menjadi king maker konstelasi politik di Negeri Sekundang Setungguan.

Tiga eks rival politik Gusnan pada Pilkada 2020 pun terlihat belum kapok membayangi.

Dia adalah Hartawan yang belakangan sering disebut-sebut berpeluang menjadi kawan maupun lawan bagi petahana pada Pilkada 2024 mendatang.

Eks rival Gusnan lainnya, Budiman Ismaun yang memiliki basis pendukung fanatik, sejauh ini belum terpantau melakukan gerakan berarti.

Sementara Dewi Sartika terlihat lebih gesit dibanding perhelatan politik sebelumnya.

Istri Mahdan Ibrahim ini bahkan sudah berancang-ancang mengkolaborasikan tim elite-nya dengan Relawan Dewi Sartika (RDS) yang dikukuhkan tahun lalu.

Kendati terlihat biasa-biasa saja, sikap dan ucap seolah berseberangan yang akhir-akhir ini diproklamirkan Rifa’i Tajudin, tentu beresiko merusak “core” pertahanan Gusnan.

Para pengamat berpendapat, Rifa’i adalah refleksi mimpi buruk bagi Gusnan.

Sayangnya, hampir bisa dipastikan Sang Wakil Bupati ini tidak mampu membuat hasil framming negatifnya menguntungkan.

Ini hanya mirip aksi bom bunuh diri yang bakal menenggelamkan sepasang kepala daerah yang masih aktif tersebut.

Jauh di seberang sempadan pemerintahan, ada Reskan Effendi yang masih menggebu dengan ambisi mudik ke Gedung Putih, sebutan untuk kantor bupati setempat.

Mantan Bupati Bengkulu Selatan periode 2010-2015 ini juga sempat digadang-gadang mencoba peruntungan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu tahun depan.

Tapi sepertinya niat itu sulit tercapai, mengingat status hukum yang disandangnya. Apalagi usulan pelaksanaan Pilkada serentak dipercepat semakin gencar, mendekati dikabulkan.

Empat elite politik yang tengah berjibaku memperebutkan kursi legislatif juga turut disebut-sebut sebagai figur pantas memimpin Bengkulu Selatan.

Mereka adalah Barli Halim (PDI Perjuangan) dan Hidayat (PAN) yang tengah menjadi calon legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Bengkulu, Dapil 6 (Bengkulu Selatan-Kaur).

Serta Deby Setiawan (Gerindra) dan Dodi Martian (Golkar), Caleg DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Dapil 1.

Empat tokoh partai politik dengan track record kinclong ini tentu bukan kaleng-kaleng, mereka sudah membangun komunikasi intensif di tingkat grassroot sejak dua tahun terakhir.

Barli Halim yang kini masih menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, diakui masih memegang pengaruh sentral di DPC PDI Perjuangan setempat.

Kalau perolehan kursi “Moncong Putih” di Pileg 2024 memadai, maka perahu PDI Perjuangan memungkinkan jadi miliknya.

Sementara Hidayat sendiri di kalangan konstituen dikenal tipe petarung bernafas panjang dan dipercaya memiliki “nyawa” cadangan.

Sepak terjangnya di dunia politik bahkan sudah terekam sejak belasan tahun sebelum dia pensiun dari aparatur sipil negara (ASN).

Dalam arena sama, Deby dan Dodi oleh para pengamat disebut bakal menjadi bintang Bengkulu Selatan masa depan.

Debut dua politisi muda berbeda latar belakang ini tentu tidak boleh dipandang sebelah mata, mereka diterima sangat baik di semua kalangan pemilih.

Pastinya, mereka tidak hanya tampil menjelang perhelatan pesta demokrasi. Kiprah konsisten di luar gelanggang politik praktis juga telah diakui khalayak.

Terunik adalah Makrizal Nedi, kemunculanya dalam beberapa momen akhir-akhir ini memantik atensi publik, tidak sedikit masyarakat mengira dia akan terjun ke gelanggang politik praktis.

Setelah menyumbangkan mobil ambulans pada medio 2021, perantau asal Bengkulu Selatan ini “nongol” kembali saat pembukaan Dandim Cup bulan lalu.

Bahkan, kedekatannya dengan Deby Setiawan didefinisikan sebagai sinyal kuat keduanya akan berduet dalam Pilkada 2024 nanti.

Selain 11 figur tadi, masih ada beberapa alternatif yang juga layak dijadikan tumpuan harapan menjadi “panglima” pembangunan di daerah yang makin miskin PAD tersebut.

Untuk menyaring nama-nama itu secara terbuka dan independen, KompolmasTV telah membuka polling singkat di bagian akhir artikel ini.

Untuk usul pilihan nama lainnya bisa disampaikan secara ringkas dan lugas melalui kolom komentar pada artikel ini. [fun/ale]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

POLLING

Klik Salah Satu Foto untuk Memberikan Suara

Disclaimer :

  1. Setiap responden hanya diperkenankan menentukan satu pilihan, tapi boleh mengubah pilihan.
  2. Setiap perbuatan curang yang terpantau sistem kami dilakukan oleh responden, akan dikenakan sanksi berupa pemblokiran IP secara otomatis.
  3. Polling ini dibuka sejak 9 Oktober 2023 jam 00.01 WIB dan akan ditutup pada 8 Agustus 2024 jam 23.59 WIB. Penyelenggara dapat menutup atau membuka polling ini kembali sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
  4. Hasil polling hanya digunakan untuk panduan ulasan pada situs Kompolmas,tv dan pihak manapun tidak diperkenankan menggunakannya untuk keperluan tidak sah.
  5. Resiko hukum yang bisa saja timbul akibat memperdebatkan hasil polling ini bukan tanggung jawab redaksi Kompolmas.tv.

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *