BUPATI Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi bakal meresmikan Festival Andun Vaganza pada Jum’at, 21 Oktober 2022 malam.
Peresmian ini menandai masuknya pagelaran budaya asli Serawai tersebut dalam kalender event pariwisata daerah yang akan digelar rutin setiap tahun.
Demikian diutarakan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bengkulu Selatan, Rendra Febrianto selaku penanggung jawab tim pelaksana, usai rapat koordinasi di Kantor Camat Seginim, Rabu (19/10) sore.
Dia menjelaskan, peresmian dilakukan dengan menabuh dhol oleh Bupati Gusnan Mulyadi dan segenap Forkopimda yang hadir, dilanjutkan alunan perkusi kelintang.
Selain itu, bupati juga akan menandatangani plakat peresmian dan menyerahkan piala bergilir Festival Andun Vaganza kepada tim penyelenggara.
Mengingat faktor keamanan dan kondisi penerangan lapangan sepak bola di belakang Kantor Camat Seginim untuk menampung 3100 penari sekaligus pada malam hari, festival digelar dua sesi.
Sesi peresmian dirangkai lomba Tari Andun kategori umum pada Jum’at malam, dilanjutkan keesokan harinya dengan sesi Tari Kebanyakan.
“Lokus event (mulai tahun ini dan seterusnya-red) di Kecamatan Seginim sebagai salah satu inisiator. Karena ini sudah masuk event kabupaten, maka semua kecamatan kita libatkan, undangan sudah disebar,” paparnya.
Festival Andun Vaganza, kata Rendra, merupakan band-coverage paket wisata Kabupaten Bengkulu Selatan di wilayah Seginim, Manna, Air Nipis, Kedurang dan sekitarnya.
Pemaketan mencakup obyek dan produk wisata ini sejalan instruksi bupati pada rapat evaluasi program Dispar sepekan lalu.
“Sesuai jalur wisata yang sudah dipetakan (tiga jalur-red), berikutnya akan dikelompokkan menjadi beberapa paket wisata, agar lebih menarik dan mudah dijual,” terangnya.
Paket wisata tersebut, imbuh Rendra, juga akan dikolaborasikan dengan dua jalur wisata lainnya di Bengkulu Selatan agar menghasilkan paket-paket baru yang lebih variatif.
Informasi terhimpun, obyek wisata yang bakal di-cover Dispar melalui Festival Andun Vaganza di antaranya adalah Cagar Budaya Lubuk Ipuh dan wisata kuliner Tebing Kayu Aghau.
Lalu Ekowisata Serunting, Agrowisata Puding Sebaris, Pemandian Lubuk Langkap, Ekowisata Sepit Kancing dan Caving (penelusuran goa) Sughuman.
Sederet obyek wisata itu umumnya memiliki produk wisata reguler dan minat khusus (adventure) yang kini tengah dikembangkan para pegiat wisata lokal.
Di antaranya adalah arung jeram di Batu Balai, body rafting (tubing) yang menjadi akses pengunjung Puding Sebaris ke pusat kawasan ekowisata Serunting.
Kemudian ada pula Ekspedisi DAS Bengkenang menggunakan kayak dan perahu karet, serta paralayang dan paramotor yang digagas Dayung Serunting bersama Crazy Bee.[cen]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
