SEDIKITNYA Enam rumah milik warga di Desa Kelabat, Parittiga, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) rusak berat pasca diamuk puting beliung, pada Sabtu, 2 Juli 2022, sekitar jam 14.30 WIB.
Pantauan KompolmasTV di lapangan, sebuah rumah milik Rasman Hadi porak-poranda, sebagian atap rumah dan warung yang terbuat dari asbes melayang terbawa badai.
Bahkan banyak isi warung yang berupa barang dagangan keperluan rumah tangga turut terbang dibawa puting beliung.
Rumah milik Rudi yang terletak berdekatan dengan rumah Rasman juga berkondisi serupa.
“Sewaktu puting beliung itu datang, saya sedang berbaring di kamar. Terkejut dengar bunyi gemeratak di atap dan suara orang-orang berteriak,” ungkap salah satu korban.
Para saksi mata menyebutkan, kejadiannya begitu cepat namun menimbulkan kerusakan cukup parah, khususnya pada tiga unit rumah warga.
“Saya lihat tadi air kolam di belakang rumah juga terangkat digulung angin. Pohon-pohon meliuk kesana-kemari,” kata salah satu tetangga korban, Saman.
Camat Parittiga, Madirisa SPd saat dihubungi mengatakan, dirinya sudah memerintahkan dua petugas Trantib dan seorang tenaga teknis BPBD turun ke lokasi bencana.
“Staf BPBD yang ditugaskan di kecamatan kita sudah diminta turun dulu. Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala BPBD,” sahutnya dari Kota Pangkalpinang.
Informasi terhimpun, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Total kerugian diperkirakan sekitar Rp150 juta.
Para korban mengonfirmasi, hingga Sabtu sore atensi dari pihak berkompeten belum ada.[iq]