BENGKULU SELATAN| KompolmasTV— Seluruh kepala desa dan lurah se-Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, bergotong-royong membersihkan lapangan olahraga kecamatan, terletak di Kelurahan Pasar Baru, Selasa (14/7/2020) pagi.
Turut berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih yang diinisiasi Camat Seginim Mardalena SPd MSi ini, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) kantor camat, Danpos Babinsa Seginim Serka S Efendi beserta anggota, Kanit Binmas Polsek Seginim IPDA Agus S, Bkhabinkamtibmas Bripka Surahman Budi Utama, serta segenap warga Desa Padang Siring, Sukaraja, Dusun Tengah dan Pasar Baru.
“Selama pandemi Covid-19, lapangan ini tidak digunakan karena pembatasan sosial. Kondisinya tidak terawat, rumput meninggi dan banyak tumpukan sampah yang dibawa oleh banjir saat hujan deras. Sekarang kita bersihkan bertahap untuk memberantas sarang nyamuk,” kata Mardalena saat ditemui usai kerja bakti tahap pertama.
Menurut dia, di musim transisi begini bisanya DBD masih mewabah, sehingga upaya bersih-bersih lingkungan yang dapat menjadi sarang nyamuk perlu lakukan.
Aksi bersih-bersih disertai fogging alami ini, tambah Mardalena, akan dilaksanakan beberapa kali hingga lapangan tersebut bersih kembali dan siap digunakan untuk pelaksanaan kegiatan HUT Kemerdekaan RI, Agustus mendatang.
“Diharapkan warga sekitar lapangan ini juga melaksanakan hal serupa di lingkungan rumah masing-masing. Selain untuk memberantas nyamuk penyebab DBD, juga sebagai langkah menjaga kebersihan di masa pandemi Covid-19 ini,” tandasnya.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Teguh Sarwono MSi melalui Kapolres AKBP Deddy Nata SIK disampaikan Kapolsek Seginim IPTU Tamsir Hasan diwakili Bhabinkamtibmas Bripka Surahman Budi Utama, giat gotong-royong ini akan memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan seluruh elemen terkait, apalagi saat menghadapi cobaan pandemi dan persiapan penerapan kebiasaan normal baru.
“New normal bukan berarti kita sudah bisa leluasa mengabaikan protokol kesehatan,” ujarnya.
Terkait pembakaran sampah sebagai fogging alami mengusir nyamuk, Budi mempersilahkan asalkan tetap mewaspadai api membesar dan merambat ke rumah-rumah warga.
“Sebelum meninggalkan lokasi kerja bakti ini, apinya harus dipadamkan dulu. Pengasapan bisa dilanjutkan saat kerja bakti hari berikutnya,” ajaknya.
Menurut rencana, giat ini akan berlanjut Jum’at (17/7) mendatang.[een]
