MISTERI Penyebab kematian pasangan suami istri (Pasutri) di kebun sawit akhirnya terungkap setelah polisi berhasil ringkus pelaku.
Bukan duel carok jadi penyebabnya, Pasutri berusia 74 tahun ini dicabik-cabik celurit oleh pamannya sendiri karena sengketa harta warisan.
Kedua korban, AS dan IS ditemukan tewas mengenaskan dengan luka parah di kepala dan wajah, tidak jauh dari sepeda motor yang mereka kendarai, Selasa (5/3/24) sore.
“Dugaan awal, perselisihan hingga terjadi pertikaian berdarah ini dipicu sengketa harta yang tak kunjung usai,” ungkap Asisten Komisioner M Nordin Abdullah kepada Kompolmas KL, Rabu (6/3) sore.
Ketua Polis Daerah Manjung ini menjelaskan, pihaknya menerima laporan insiden berdarah tersebut sekitar jam 15.30 waktu Malaysia.
Beberapa menit kemudian, lanjut Nordin, 10 petugas polisi dikerahkan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang terletak di perkebunan sawit Kampung Cina, Pantai Remis, Kota Ipoh, ibu kota negara bagian Perak.
“Usai olah TKP, jenazah kedua korban dievakuasi Unit Forensik ke RS Raja Permaisuri Bainun Ipoh untuk autopsi,” bebernya.
Ditambahkan, saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
“Karena membunuh, tersangka dijerat Seksyen 302 Kanun Keseksaan dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup,” pungkas Nordin. [sep]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
