BENGKULU SELATAN | KompolmasTV— Kasus baku hantam antar pelajar di Desa Nanjungan, Kecamatan Kedurang Ilir, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, berakhir damai dan saling memaafkan.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Teguh Sarwono MSi melalui Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Deddy Nata SIK diwakili Kapolsek Kedurang IPDA Kusyadi SH MSi menjelaskan, kesepakatan damai antara EF bin Sismanto (17) asal Desa Padang Bindu Kedurang Ilir dan AM (16) ini tercapai setelah Bhabinkamtibmas Polsek Kedurang Bripka Hengki AW SH memfasilitasi problem solving (penyelesaian masalah).
Kesepakatan disaksikan kepala desa, tokoh adat, tokoh masyarakat dan orangtua kedua belah pihak yang bertikai, Rabu (15/7/2020).
“Bhabin memberikan himbauan agar tidak terjadi hal serupa di kalangan remaja, senantiasa menahan diri. Para orang tua juga diajak lebih mengutamakan pengawasan terhadap anak,” papar Kusyadi.
Kasus ini dipicu kesalahpahaman EF dan AM, sehingga terjadi perkelahian diikuti rekan-rekannya. Akibat insiden ini, kata Kusyadi, AM mengalami luka memar ringan di kepala.[ua]
