BENGKULU SELATAN | KompolmasTV — Haikal bin Rumdan (4), penderita kanker mata asal Perumnas Pintu Langit, Desa Tebat Kubu, Kota Manna, Bengkulu Selatan, dikabarkan meninggal dunia.
Bungsu tiga bersaudara dari pasangan Rumdan (44) dan Temi (40) ini menghembuskan nafas terakhir saat berada di kediamnnya, malam ini sekitar jam 20.45 WIB.
“Iya, meninggal di rumahnya, ba’da isya tadi. Kemarin itu ‘kan baru pulang dari rumah sakit (persiapan operasi-red),” kata salah satu tetangga, M Ilham Alfarabi kepada KompolmasTV, Minggu (4/7/2021) malam.
Haikal adalah balita yang tengah menjalani persiapan operasi kanker mata di RSUP Dr M Hoesin Palembang, atas bantuan biaya dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, TP-PKK Bengkulu Selatan, dan segenap donatur.
Keberangkatan Haikal ke rumah sakit diantar Bupati Gusnan Mulyadi, Wakil Bupati Rifa’i Tajudin, beserta segenap pejabat OPD pada Minggu (28/3) lalu.
Setiba di RSUP Dr M Hoesin Palembang, atas pertimbangan tim medis, Haikal tidak langsung dioperasi karena kondisinya sudah mengkhawatirkan.
Dokter memutuskan memberikan penanganan non-operasi terlebih dahulu, agar kanker pada kedua matanya mengecil, kemudian baru memungkinkan diangkat satu persatu.
Dalam proses ini, Haikal mendapatkan rawat jalan, sempat beberapa kali pulang ke rumah. Kemudian, Sang Kholiq berkehendak lain, dia dipanggil lebih awal, bahkan sebelum operasi sempat dilaksanakan.
Semasa hidupnya, Haikal dikenal periang. Kehidupannya berangsur memprihatikan sejak gejala kanker pada matanya muai tampak dan makin membesar, sekitar setahun lalu.[ima]
