Belum Difasilitasi Pemerintah, FAV 2023 Sukses Berswadaya, Ketua DPRD: Ngeri

Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Barli Halim SH mengapresiasi FAV 2023 tetap sukses meski belum difasilitasi pemerintah daerah
Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Barli Halim SH mengapresiasi FAV 2023 tetap sukses meski belum difasilitasi pemerintah daerah.
Indonesia Memilih

MESKI Telah masuk kalender even wisata daerah, Festival Andun Vaganza (FAV) tahun 2023 di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, ternyata belum difasilitasi pemerintah daerah.

Even akbar yang melahirkan duta wisata daerah sebagai buah sukses mengolaborasikan wisata seni budaya Serawai, wisata kuliner pendap dan ekspo destinasi wisata tersebut masih didanai swadaya masyarakat.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Sedikitnya, empat komponen kemasyarakatan dari kalangan pegiat wisata digerakkan Ikatan Media Online (IMO) Indonesia menyukseskan even tahunan tersebut.

Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Barli Halim SH memandang andil pemerintahan dalam even sekelas itu masih sangat kecil, tidak sebanding kontribusi FAV kepada daerah.

“Ngeri kalau (swadaya-red) begini terus. Segera ajukan proposal, nanti saya yang bantu urus,” anjurnya saat menerima audiensi Waketum DPP IMO-Indonesia dan Panitia Nasional FAV 2023, di ruang kerjanya, Selasa (31/10) pagi.

Politisi PDI Perjuangan ini tersenyum kecil sembari menggelengkan kepala saat melihat nominal bantuan dana Kepala OPD yang berkisar 100-200 ribu rupiah, meski ada pula yang mencapai Rp1 juta.

“Jangan lagi seperti ini, daerah harus memfasilitasi. Proposal untuk tahun depan harus secepatnya diajukan,” sarannya.

Dalam kesempatan ini, Sekretaris Panitia Nasional FAV 2023 Sofyan Iswandi mengklarifikasi, pihaknya sempat diberi informasi bahwa Festival Andun Vaganza tahun keempat ini dianggarkan dalam APBD 2023.

Namun menjelang pelaksanaan even, OPD terkait malah diam dan terkesan menghindar dan menutup diri.

“Pasti takkan pernah ada proposal penggalangan dana kalau hal itu (miskomunikasi-red) tidak terjadi, apalagi dana reward (beasiswa S1 dan S2-red) untuk dua duta wisata memang sudah disediakan DPP IMO-Indonesia sejak jauh hari,” ungkapnya.

Wandi juga memastikan, OPD yang sempat disurati panitia hanya yang memiliki hubungan dengan pembinaan peserta FAV 2023, seperti Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, atau Dinas Sosial.

.

IMO-Indonesia Minta Maaf

Hingga hari ini, sambung Wandi, total dana terkumpul adalah Rp7,75 juta dari internal Bengkulu Selatan dan Rp64,9 juta dari IMO-Indonesia dengan rincian :

  1. Edi Susanto, Kepala Distan Bengkulu Selatan = Rp100 ribu.
  2. Efredy Gunawan, Kepala Dinsos Bengkulu Selatan = Rp150 ribu.
  3. Fikri, Kepala Bappeda dan Litbang Bengkulu Selatan = Rp200 ribu.
  4. Sukarni, Sesda Bengkulu Selatan = Rp1 juta.
  5. Didi Ruslan, Kadinkes Bengkulu Selatan = Rp1 juta.
  6. Novianto, Kadis Dikbud Bengkulu Selatan = Rp1 juta.
  7. Marwin, Plt Kadis Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan = Rp1 juta.
  8. dr Deby, Direktur RSUD Hasanuddin Damrah Manna = Rp1 juta.
  9. Sekretaris dan Staf DPRD Bengkulu Selatan = Rp800 ribu.
  10. Barli Halim, Ketua DPRD Bengkulu Selatan = Rp500 ribu.
  11. Juli Hartono, Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Selatan = Rp1 juta.
  12. DPP IMO-Indonesia, Jakarta = Rpp40 juta.
  13. Iuran 166 anggota IMO se-Provinsi Bengkulu = Rp24,9 juta.

“Dengan kebutuhan dana konkret melampaui Rp100 juta, maka panitia menurunkan skala even menjadi hanya sekitar 25 persen dari target semula,” paparnya.

Karena itu pula, kata Wandi, saat malam pengumuman pemenang lomba Tari Andun Pasangan dan Kontes Kuliner Pendap IMO-Indonesia secara terbuka meminta maaf kepada para juara terkait nominal hadiah uang pembinaan yang dirasa kurang memadai.

“Nominal itu memang tidak pernah kami janjikan, tapi rasanya memang kurang sepadan dengan modal biaya kelengkapan pribadi peserta mengikuti lomba. Untuk hal ini, kami mohon maaf,” tuturnya.

Pengiritan besar-besaran ini, jelas Wandi, dimaksudkan untuk tetap realisasikan reward berupa beasiswa S1 dan S2 bagi dua duta wisata terpilih, serta mewujudkan program-program pemberdayaan dua duta tersebut yang bakal melahirkan produk unggulan Festival Andun Vaganza kelak.

CEO perusahaan pers Detik48.asia ini mengaku, saat ini pihaknya masih melanjutkan sesi Desty Expo FAV 2023, berupa lomba destinasi wisata di Bengkulu Selatan.

“Sesi ini kita mulai besok (Rabu, 1 Oktober-red) sampai 15 Mei 2024, melibatkan konten kreator dan pengelola destinasi wisata sebagai peserta lomba popularitas obyek wisata secara virtual,” timpalnya.

.

Ngandun Vaganza

Selain itu, imbuh Wandi, Panitia FAV 2024 juga dikabarkan akan segera dibentuk untuk memastikan gelaran even tahun depan bisa dipersiapkan lebih matang.

Putra daerah Bengkulu Selatan ini tidak menampik, langkah Ngandun Vaganza (mengunjungi cahaya kesetiaan dari petualangan) ke daerah lain bukan opsi tepat kalau pemerintah daerah asalnya tetap ogah andil.

“Terima kasih tak terhingga untuk dukungan luar biasa dari lembaga adat, pegiat wisata, desa digital, desa wisata dan Pokdarwis-nya, para wakil rakyat, serta seluruh OPD yang telah men-support apapun bentuknya,” tutup Wandi.

[hit]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *