FESTIVAL Andun Vaganza (FAV) tahun 2023 belum berakhir. Masih tersisa satu sesi akbar yang melibatkan lebih banyak pihak.
Sesi pamungkas itu adalah Destinasi Ekspo yang pendaftran pesertanya baru akan dibuka Jum’at, 2 November 2023 lusa.
“Benar, ini sesi pamungkasnya. Lusa mulai buka pendaftaran peserta secara online,” kata Ketua Panitia FAV 2023, AKP (Purn) Tamsir Hasan saat meninjau obyek wisata Arung Jeram Batu Balai, Bengkulu Selatan, Rabu (1/11) sore.
Dijelaskan, Destinasi Ekspo merupakan rangkaian tidak terpisahkan dari Festival Andun Vaganza yang telah dibuka dengan lomba Tari Andun dan Kontes Pendap di lapangan sepakbola Kecamatan Seginim, 21-22 Oktober lalu.
Dalam segmen pembuka, jelas Tamsir, FAV 2023 hanya menggelar dua sesi lomba secara offline dan terpusat di satu tempat.
Sesi Destinasi Ekspo sendiri akan digelar di seluruh obyek wisata alam dan desa wisata se-Kabupaten Bengkulu Selatan yang melibatkan para pelaku industri pariwisata, pengunjung, kreator konten dan penulis situs sebagai peserta lomba.
Masa lomba juga lumayan panjang, yakni mulai 1 Desember 2023 hingga 1 Mei 2024.
“Pemenang akan diumumkan pada malam inaugurasi di Kota Manna, 5 Mei 2024 mendatang,” paparnya.
Destinasi Ekspo dibagi menjadi beberapa kategori, di antaranya adalah :
- Destinasi wisata alam paling sering dikunjungi dan paling diminati wisatawan.
- Desa wisata paling inovatif.
- Wisatawan paling sering berkunjung ke lebih dari tiga destinasi wisata pilihan.
- Video destinasi wisata paling banyak disukai dan memperoleh komentar positif terbanyak.
- Artikel kepariwisataan terbaik.
Soal syarat-syarat pendaftaran peserta, Tamsir menandaskan baru akan diumumkan di hari pertama pendaftaran.
“Panitia sedang koordinasi lanjutan untuk ringankan syarat-syarat pendaftaran, agar lebih banyak pihak bisa berpartisipasi,” pungkasnya.
Informasi terhimpun KompolmasTV, Destinasi Ekspo berhadiah Rp10-16 juta untuk masing-masing kategori.
Berbagai perusahaan dari luar Bengkulu Selatan turut berpartisipasi sponsorship. Sementara sejumlah cabang BUMN, Perusda dan perusahaan swasta lokal masih bungkam.
[imp]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
