Belasan Pemuda Semulut Dipolisikan, Kasusnya Bikin Malu Orang Sekampung

Belasan pemuda Semulut dipolisikan, kasusnya bikin malu orang sekampung
Belasan pemuda Semulut dipolisikan, kasusnya bikin malu orang sekampung. Terlihat pada foto, korban usai mendapatkan penanganan medis di Puskesmas.
Indonesia Memilih

BELASAN Pemuda Desa Semulut, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dipolisikan.

Mereka dilaporkan ke Polsek Jebus pasca mengeroyok Doni, seorang pemuda asal Perumnas Desa Sekar Biru yang berniat akan menumpang menginap di rumah temannya di desa tersebut.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Pengeroyokan yang mengakibatkan korban  mengalami cedera itu terjadi di pinggir jalan Desa Semulut, Jum’at (15/7) sekitar jam 22.30 WIB.

Informasi terhimpun KompolmasTV dari korban dan saksi, saat itu korban bersama temannya, Leo dalam perjalanan pulang dari menonton acara organ tungal menuju rumah Leo di Semulut.

Saat memasuki wilayah Desa Semulut, sepeda motor yang mereka kendarai pelan melintasi sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di pinggir jalan.

Mereka pun dicegat. Setelah sepeda motor berhenti, para pemuda tersebut mengeluarkan kalimat kasar dan mencaci-maki Doni tanpa diketahui sebabnya.

“Entah kenapa, kami disuruh berhenti. Mereka bertanya ke saya, siapa baju merah ini, orang mana. Saya jawab Doni, teman saya dari Perumnas,” ungkap Leo kepada KompolmasTV, Sabtu (16/7) dinihari.

Belum usai Leo menjelaskan, situasi sontak membara, belasan pemuda melepaskan pukulan membabi-buta ke arah Doni.

“Sulit dilerai, hampir tidak kuat menarik Doni dari kerumunan massa itu. Ramai, lebih 10 orang,” imbuh seorang saksi.

Sekitar satu jam pasca pengeroyokan, kakak korban, Rian ditemani seorang tetangganya tiba di Desa Semulut menjemput Sang Adik.

Dia mengetahui insiden pengeroyokan tamu oleh pemuda desa tuan rumah itu melalui telepon.

Melihat mata kiri Doni lebam dan ada benjolan di kepala, Rian langsung melarikannya ke Puskesmas Sekar Biru untuk visum dan penanganan medis.

“Ini sudah keterlaluan. Harus diperkarakan, kami menuntut keadilan, para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” tandasnya saat mendampingi korban di Puskesmas Sekar Biru.

Hingga berita ini diturunkan, konfirmasi kepada Kepala Desa Semulut, Kapolsek Jebus dan pihak berkompeten lainnya sedang diupayakan.[iq]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *