Teh China Bawa Petaka, Pasutri Terancam Hukuman Mati

Teh China bawa petaka, Pasutri terancam hukuman mati
Teh China bawa petaka, Pasutri terancam hukuman mati.
Indonesia Memilih

PASANGAN Suami Istri (Pasutri) berinisial KM dan YG asal Jagoi Babang, Bengkayang, terancam hukuman mati.

Mereka disergap polisi saat bawa delapan bungkus Teh China berisi serbuk kristal diduga narkotika jenis sabu.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat (Kalbar) Kombes Pol Yohanes Hernowo membenarkan penangkapan Pasutri tersebut.

Dikatakan, pihaknya bersama petugas Bea Cukai meringkus Pasutri penyelundup Narkoba itu di pinggir Jalan Raya Jungkat, Kabupaten Mempawah, Jum’at (10/2).

“Diringkus ketika dalam perjalanan dari Jagoi Babang menuju Pontianak,” ungkapnya melalui sisaran pers, Sabtu (11/2) siang.

Dalam bungkusan Teh China yang dibawa Pasutri itu, sambung Yohanes, terdapat 8,4 kilogram serbuk kristal bening diduga sabu.

Petugas gabungan juga berhasil menyita satu unit mobil yang dikendarai Pasutri itu dan tiga handphone (HP).

Usai ditangkap dan digeledah, kata Yoahnes, Pasutri penyelundup Narkobba ini langsung digelandang ke Mako Ditresnarkoba Polda Kalbar.

“Kami masih terus mendalami jaringan yang melibatkan pasutri ini,” terangnya.

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro melalui Kabidhumas, Kombes Pol Raden Petit Wijaya SIK MM meengaku prihatin terhadap peredaran Narkoba di wilayah itu.

Letak geografis berbatasan darat dengan wilayah Malaysia Timur membuat wilayah Kalbar rentan jadi sasaran penyelundupan Narkoba oleh sindikat antar negara.

Pasutri pembawa teh china berisi sabu
Pasutri pembawa teh china berisi sabu.

“Narkoba ini harus kita lihat sebagai siasat dan alat peperangan, karena negara bisa dihancurkan dengan sumber daya manusia yang dilemahkan dengan mengonsumsi Narkoba,” telisiknya.

Mengantisipasi ancaman demikian, Raden mengajak seluruh lapisan masyarakat Kalbar bersatu padu memerangi Narkoba.

“Kalau ada aktivitas Narkoba di sekitar kita, tolong beritahu kami melalui kantor polisi terdekat agar bisa kita tangkap dan proses hukum demi masa depan bangsa,” imbaunya.[loy]

 

 

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *