KOMITMEN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berangus korupsi di Indonesia diakui tetap jempolan.
Selama Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriyah saja, lembaga antirasuah itu berhasil ringkus Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan 10 orang di Direktorat Jenderal Kereta Api Kemenhub.
Demikian dikatakan Ketua Umum Komite Muda Nusantara (KMN) Johan Aritonang dalam siaran pers diterima Kompolmas.tv, Jum’at (20/4) siang.
“Kinerja KPK patut dan sangat wajar mendapatkan apresiasi masyarakat dan mahasiswa,” tegasnya.
Johan menilai, kinerja KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri sudah terbukti terus berkomitmen menindak tegas pelaku tindak pidana korupsi.
“Kita melihat waktu dekat ini saja, saat Bulan Ramadhan, banyak OTT dilakukan KPK,” ujarnya.
Kemarin, lanjut Johan, KPK menetapkan 10 orang sebagai tersangka sebagai tindak lanjut operasi tangkap tangan (OTT) suap proyek pembangunan jalur kereta api.
Salah satu tersangka adalah Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah (Jabagteng) Putu Sumarjaya.
Kendati demikian, Johan mengaku heran masih banyak tudingan dan fitnah dialamatkan kepada Firli Bahuri.
Bahkan ada opini miring dan narasi negatif sengaja diarahkan kepada Ketua KPK tersebut oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Seharusnya KPK didukung semua elemen bangsa untuk membantu menyelamatkan aset negara dan kerugian negara dari pelaku korupsi,” sesalnya,
Johan juga mengingatkan, sebaiknya jangan ada lagi oknum mengerahkan pengunjuk rasa untuk menyerang KPK.
Sudah saatnya menghentikan segala bentuk fitnah dan perkataan buruk. Jangan pernah menebar kebencian sesama anak bangsa.
“Fitnah dan pencemaran nama baik adalah perbuatan pidana yang dapat dimintai pertanggungjawaban pidana,” tekannya.[boy]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
