SEORANG Pengantin yang baru 1,5 bulan menikah ditangkap polisi di sebuh Pos Kamling, Rabu malam, 25 Januari 2023.
Sang istri kaget setelah tahu kelakuan asli suaminya yang berinisial FH alias IC itu.
Saat ditangkap, FH diduga akan bertransaksi narkotika jenis sabu dengan dua pria misterius yang baru dikenalnya.
Kapolres Bangka Barat Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), AKBP Catur Prasetiyo SIK melalui Kapolsek Tempilang, Iptu A Mukhlis SH SE membenarkan penangkapan tersebut.
“Ditangkap di Pos Kamling, Dusun Kelumbi, Desa Buyan Kelumbi, Kecamatan Tempilang, Bangka Barat,” katanya melalui siaran pers, Kamis (25/1).
Mukhlis menjelaskan, penangkapan bermula pasca dirinya terima laporan dari Kanit Reskrim Polsek Tempilang, Bripka Jhon Frengky SH bahwa telah masuk informasi masyarakat soal bakal adanya transaksi Narkoba di wilayah hukum Polsek Tempilang.
Setelah didalami, sekitar jam 23.00 WIB, Unit Reskrim Polsek Tempilang dipimpinan langsung Mukhlis menemukan tiga orang pria dan satu wanita di sebuah Pos Kamling milik warga di Dusun Kelumbi.
Mukhlis memerintahkan anggotanya langsung bergegas menuju pos tersebut, kemudian berhasil mengamankan FH yang mengaku bertempat tinggal di Air Itam, Kota Pangkalpinang.
Saat digeledah disaksikan Ketua BPD setempat, polisi temukan satu paket plastik bening berukuran besar terbungkus selembar tisu putih yang dimasukkan dalam satu buah plastik klip bening kosong, dalam kotak rokok merk Bull.
Kristal bening yang dibungkus berlapis-lapis itu didapati di bawah sepotong kayu tidak jauh dari tempat empat orang tersebut berkumpul, diduga akan bertransaksi.
Sayangnya, dua pria lainnya yang diakui FH tidak mengetahui namanya karena baru dikenal, berhasil kabur terbirit-birit ke arah rerimbunan kebun sawit.
“Satu orang perempuan di TKP adalah istri FH yang baru dinikahi 1,5 bulan lalu. Perempuan itu mengaku tidak tahu kelakuan suaminya yang ternyata seorang bandar Narkoba,” papar Kapolsek.
Karena baru menikah, kata Mukhlis, Sang Istri mengaku mau saja diajak FH jaln-jalan malam untuk menemui daua temannya di Dusun Kelumbi.
Selain satu paket sabu, polisi juga menyita satu HP Vivo P80 warna hitam, satu HP Nokia warna hitam sebagai barang bukti.
FH beserta barang bukti dibawa ke Mapolsek Tempilang untuk selanjutnya diserahkan kepada Satuan Reserse Narkoba Polres Bangka Barat.
“Berdasarkan interogasi di lapangan, FH bertempat tinggal di Air Itam Pangkalpinang merupakan residivis yang baru saja bebas dari penjara dengan kasus sama,” ungkapnya.
Mukhlis mengabarkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Camat Tempilang dan para kepala desa untuk mencari solusi penanganan peredaran Narkoba di wilayah tersebut yang cukup tinggi.
“Sesuai arahan Kapolda dan petunjuk Kapolres, maka akan segera diaktifkan kembali Kampung Tangguh Anti Narkoba,” punkasnya.[iq]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
