Pelaku Belum Ditangkap, Begini Kondisi Terkini Korban Pengeroyokan di Semulut

Pelaku belum ditangkap, begini kondisi terkini korban pengeroyokan di Semulut
Pelaku belum ditangkap, begini kondisi terkini korban pengeroyokan di Semulut. Pada foto terlihat korban (kiri) belum bisa melihat jelas kedatangan Kompolmas di rumahnya, Minggu malam.
Indonesia Memilih

KONDISI Terkini kesehatan Doni, korban pengeroyokan di Desa Semulut makin mengkhawatirkan pihak keluarga, mata kiri masih mengeluarkan darah.

Kondisi demikian membuat penglihatan korban terganggu dan masih berjalan sempoyongan. Sementara belum ada satupun pelaku beritikad baik atau ditangkap polisi.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

“Kami rawat di rumah, rawat jalan. Tadi pagi matanya masih mengeluarkan darah,” kata ayah korban saat menyambut kedatangan KompolmasTV di kediamannya, Minggu (17/7) malam.

Doni sendiri mengaku, sejak awal dikeroyok memang hanya melindungi kedua matanya yang selalu jadi sasaran pukulan para pelaku. Bagian tubuh lain tidak begitu dia hiraukan.

Kasus pengeroyokan di Desa Semulut, Parittiga, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang terjadi pada Jum’at (15/7) jam 22.30 WIB itu sudah dilaporkan kepada Polsek Jebus pada Sabtu (16/7) dinihari.

Polisi sedikitnya telah memeriksa tiga orang saksi, dan keluarga korban mengaku telah menerima informasi bahwa polisi sudah mengenali ciri sebagian pelaku.

Informasi terhimpun KompolmasTV dari warga Semulut dan sekitarnya membenarkan bahwa memang belum ada satupun pelaku ditangkap polisi.

Meski begitu, tanda-tanda kasus ini akan berakhir damai mulai terendus setelah keluarga korban menerima kabar akan dipertemukan dengan perwakilan pelaku di Mapolsek Jebus pada Senin (18/7) pagi.

Sejauh ini, pihak kepolisian belum mengeluarkan keterangan resmi terkait penanganan kasus tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, upaya mengonfirmasi Kepala Desa Semulut, Kapolsek Jebus dan pihak-pihak berkompeten lainnya terus diupayakan.[iq]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *