BUKITTINGGI, KompolmasTV — Gempa bumi dan galodo di sejumlah wilayah Sumatera Barat, di antaranya Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, masih menyisakan duka mendalam.
Sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan terhadap para korban, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UPK Bukittinggi Sumatera Barat menyerahkan bantuan sosial senilai Rp30 juta.
Dikonversi menjadi sebanyak 860 paket makanan untuk masyarakat korban gempa pada dua kenagarian di Pasbar, disalurkan melalui Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Bukittinggi, pada Sabtu (5/3).
Manager PLN UPK Bukittinggi, Syafi’i menjelaskan bantuan kali ini diberikan untuk meringankan beban korban gempa Pasaman Barat (Pasbar).
“Turut prihatin dengan yang dirasakan para korban gempa di Pasbar. Makanya, kami langsung kirim bantuan untuk meringankan beban mereka,” ucapnya, didampingi Bagian Komunikasi PLN UPK Bukittinggi, Kelvin Juniro.
Bantuan yang disalurkan bersama Ketua YBM PLN UPK Bukittinggi, M Adrian Kusuma itu, dibagi dalam dua bagian, yakni di Nagari Kajai dan tenda pengungsian di Kantor Bupati Pasbar sebanyak 500 porsi.
Sementara di Nagari Malampah dan tenda pengungsian didistribusikan 360 porsi makanan.
Penyerahkan bantuan ini juga disaksikan Ketua SP PLN Bukittinggi Muhammad Ikhlas dan Anggota YBM PLN UPK Bukittinggi, Budi Pramadian dan Tri Wijayanti.
Dikatakan, ACT merupakan organisasi kemanusiaan global yang profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global, untuk mewujudkan peradaban yang lebih baik.
ACT memiliki beberapa unit yayasan yang bergerak bersama, seperti global wakaf, global zakat, global qurban dan MRI.
“Makanya bantuan itu kami serahkan melalui ACT yang sudah dikenal profesional dan berpengalaman mengelola dana sosial,” ungkapnya.
Dukungan lainnya, kata Syafi’i, PT PLN Persero memastikan keandalan pasokan listrik tetap terjaga, agar masyarakat terdampak gempa dapat menikmatinya dan terus beraktifitas.[rel/min]
