TIGA Oknum petugas PT PLN Persero diduga telah ancam putus paksa jaringan listrik salah satu pelanggan di Kecamatan Air Nipis, Bengkulu Selatan, Bengkulu.
Ancaman tersebut disampaikan sembari membawa surat tagihan bulan terakhir tahun 2023 sekitar Rp600 ribu kepada seorang janda warga Desa Palak Bengkerung, Kamis (21/12/23) pagi.
Tiga orang terdiri dari dua laki-laki dan seorang perempuan berhijab ini mendesak pelanggan membayar tagihan listrik saat itu juga kalau tidak setuju sambungan listrik di rumahnya diputus.
Belum usai perdebatan antara tiga oknum petugas PLN dan pelanggan, seorang pria berseragam mirip anggota TNI yang datang bersama petugas PLN berulah.
Dia mencoba intimidasi jurnalis media online yang sedang melaksanakan tugas jurnalistik di tempat kejadian perkara (TKP).
Pria mengenakan baret hijau dan bedge khusus di lengan kiri ini mengejar jurnalis tersebut saat akan mendekati sepeda motornya untuk mengambil sesuatu.
Dia menanyakan alasan Si Jurnalis merekam peristiwa tak lazim tersebut dengan nada kasar.
Akibat perbuatan melawan hukum yakni menghalang-halangi tugas jurnalistik oleh pria tersebut, upaya mengonfirmasi oknum petugas PLN dan pelanggan tidak bisa dilanjutkan.
Seorang saksi mata mengatakan, setelah jurnalis itu meninggalkan TKP salah satu oknum petugas PLN bersesumbar akan membongkar rampung jaringan listrik di rumah jurnalis tersebut kalau kedapatan menunggak tagihan listrik.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Seginim Iptu Priyanto SH membantah pihaknya dilibatkan dalam giat PLN tersebut.
Surat pemberitahuan akan ada penertiban juga belum diterima. Priyanto mensinyalir itu hanya kesalahpahaman.
Kendati demikian, dia tidak bersedia sekadar menduga-duga lebih jauh sebelum mengumpulkan informasi lebih lanjut.
Priyanto mengimbau masyarakat Kecamatan Air Nipis tetap tenang demi menjaga kondusifitas.
Hingga menjelang berita ini dipublikasikan, pihak PT PLN Persero, otoritas militer setempat dan pihak-pihak berkompeten lainnya masih dalam upaya dikonfirmasi. [cc/red]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
