BENGKULU SELATAN | KompolmasTV— Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Deddy Nata SIK melalui Kapolsek Seginim IPTU Tamsir Hasan menugaskan tiga personel piket Polsek Seginim memonitor pelaksanaan sholat ied di wilayah tersebut, Minggu (24/5/2020) pagi.
Dari lapangan, kata Tamsir, tiga personel tersebut —Aipda Susilo, Bripka Heri Defriady dan Bripka Surahman Budi Utama— melaporkan hampir 100 masjid —31 desa ditambah satu kelurahan— di Kecamatan Seginim dan Air Nipis terpantau nihil aktifitas.
Masyarakat lebih memilih mematuhi imbauan pemerintah dan maklumat Kapolri terkait upaya pencegahan meluasnya pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dengan tidak melaksanakan sholat ied di masjid atau lapangan terbuka.
“Masyarakat melaksanakan sholat ied di rumah masing-masing, bersama seluruh anggota keluarga serumah,” terangnya.
Selain itu, lanjut Tamsir, terpantau sebagian kecil masyarakat masih melaksanakan sholat ied di masjid, yakni :
- Masjid Nurul Huda (Desa Padang Siring, Kecamatan Seginim). Imam: Sulaiman. Khotib: Femi. Jamaah 20 orang.
- Masjid Al-Islah (Desa Kota Agung, Kecamatan Seginim). Imam: Idin. Khotib: Yasman. Jamaah 20 orang.
- Masjid Al-Hidayah (Desa Babatan Ilir, Kecamatan Seginim). Imam: Tarmizi. Khotib: Sukran. Jamaah 20 orang.
- Masjid Nurul Amal (Dsesa Pasar Baru, Kecamatan Seginim). Imam: Daskan. Khotib: Mirlan. Jamaah 60 orang.
- Masjid Jami’ At-Taqwa (Desa Durian Seginim). Imam: Yadi. Khotib: Imlan. Jamaah 50 orang.
- Masjid Baitul Amal (Desa Muara Pulutan, Kecamatan Seginim). Imam: Sulis. Khotib: Junaidi. Jamaah 35 orang.
Kendati demikian, protokol kesehatan lainnya tetap dipatuhi para jamaah, yakni menggunakan masker, sabun cuci tangan tersedia di tempat wudhu, membawa sajadah dari rumah masing-masing, serta menjaga jarak.
Hingga berita ini ditulis, suasana perayaan Idul Fitri di dua kecamatan wilayah hukum Polsek Seginim tidak seramai biasanya. Warga lebih memilih tetap di rumah, silaturrahmi dilakukan secara virtual. Jalanan juga tampak lebih lengang.[ams]