BENGKULU SELATAN, KompolmasTV — Misteri penyebab kematian Aleksi Antoni (36), warga Padang Niur, Kota Manna, Bengkulu Selatan akhirnya terungkap.
Setelah tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, orang tua dan keluarga meyakini kematian Antoni karena penyakit epilepsi yang dideritanya sejak lama.
Demikian disampaikan Kapolsek Kota Manna Iptu Sukari SE seizin Kapolres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu AKBP Juda Trisno Tampubolon SH SIK MH, kepada segenap awak media melalui grup whatsApp Manajemen Media Polres Bengkulu Selatan.
“Polsek sambang duka di Desa Padang Niur. Korban meninggal karena penyakit ayan,” tulisnya pada caption video singkat sambang Bhabinkamtibmas ke rumah duka, Sabtu (12/3) pagi.
Infromasi terhimpun, mayat Antoni ditemukan tertelungkup di kolam pemancingan Pama Langu, Desa Padang Berangin, Kecamatan Kota Manna, pada Kamis (10/3) jam 21.35 WIB.
Sekitar enam jam sebelumnya, korban terlihat mendatangi kolam alami milik orang tuanya di Desa Padang Berangin dan sempat mengobrol sebentar dengan seorang warga setempat.
Keluarga curiga saat menyadari korban tak kunjung pulang hingga malam hari, dan mulai mencari korban ke Padang Berangin.
Dibantu warga sekitar, korban ditemukan berada di kolam dengan posisi tertelungkup dan tidak bernyawa lagi.[rsn/geb]
