GUBERNUR Papua, Lukas Enembe tak berkutik saat ditangkap Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sumber resmi KPK menyebut, dia ditangkap jam 12.27 WIT atau 10.27 WIB saat akan meninggalkan Jayapura, Selasa (10/1).
Beberapa jam sebelumnya, KPK memperoleh informasi Lukas Enembe akan ke Mamit, Tolikara, Papua, melalui Bandara Sentani.
Dari informasi itu, KPK menghubungi Wakapolda, Dansat Brimob dan Kabinda Papua untuk membantu upaya penangkapan terhadap tersangka di Bandara Sentani dan upaya evakuasi tersangka ke Jakarta.
Tepat jam 12.27 WIT, tim KPK bersama aparat di Papua mengambil tindakan tegas berupa penangkapan terhadap Lukas Enembe di wilayah Abepura, Papua.
Terangka kasus dugaan suap dan gratifikasi ini langsung digelandang ke Mako Brimob Papua untuk diamankan sembari menunggu evakuasi ke Jakarta.
Jam 15.00 WIT atau 13.00 WIB, Lukas Enembe diterbangkan ke Manado menggunakan pesawat carter Trigana Air, kemudian dilanjutkan ke Jakarta menggunakan pesawat Lion Air.
Ketua KPK, Firli Bahuri menjelaskan proses penangkapan itu pihaknya dibantu Korp Brimob Polri, Polda Papua, BIN dan TNI.
Dalam keterangannya, Firli menyebut Lukas Enembe begitu kooperatif saat ditangkap.
“Perlu kami sampaikan, bahwa penyidikan perkara ini sepenuhnya berdasarkan ketentuan hukum, tidak ada kepentingan lain, tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia dan hak-hak tersangka pun juga kami penuhi menurut ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya kepada KompolmasTV, Selasa (10/1) siang.
Firli berterima kasih kepada Polri, Polda Papua, Korp Brimob Polri, BIN, dan TNI atas bantuan menangkap tersangka.
“Terima kasih kapada tokoh masyarakat Papua dan tokoh agama yang telah membantu KPK dalam pemberantasan korupsi. Mari kita bangun Papua lebih maju dan sejahtera dengan tidak ada lagi korupsi,” tuturnya.
Purnawirawan Polri ini memastikan, KPK sama sekali tidak akan kompromi dengan para pelaku korupsi.
Soal kelanjutan proses hukum yang bakal dijalani Lukas Enembe, Firli meminta semua pihak bersabar hingga tersangka tiba di Jakarta.
“Mari kita bersabar untuk menunggu kabar Lukas Enembe setelah di Jakarta. Saya masih mengikuti giat anggota yang membersamai Lukas dari Jayapura ke Manado,” ajaknya.
“Kita tunggu kedatangan LE dari Manado. Penerbangan Jayapura ke Manado via Trigana Air. Manado ke Jakarta Lion Air,” timpal Firli.
Informasi terkini, pesawat Lion Air yang menerbangkan tersangka Lukas Enembe baru saja landing mulus di Bandara Soekarno Hatta malam ini.
Menurut rencana, tersangka akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto untuk pemeriksaan kesehatan.[hra/cen]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
