TIM Search And Rescue (SAR) Gabungan dikabarkan sudah capai titik jatuh pesawat SAM Air di lembah perbukitan terjal, Yalimo, Papua Pegunungan.
Tim berkekuatan enam personel itu terdiri dari tiga anggota Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU dan tiga petugas Basarnas.
Infromasi terhimpun Kompolmas Papua, keenam personel ini sejatinya sudah diturunkan ke lokasi menggunakan helikopter Caracal milik TNI AU, sejak Sabtu (24/6) siang.
Karena kabut tebal dan curamnya lereng, mereka diturunkan di puncak bukit terdekat menggunakan teknik rappelling atau menuruni seutas tali.
Kemudian, perjalanan menuju titik jatuh pesawat dilanjutkan dengan merayap di lereng bukit yang umumnya memiliki kecuraman hingga 40 derajat.
Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Masekal Madya TNI M Dadan Gunawan membenarkan informasi tersebut.
“Menginap di sana. Tadi mereka tiba di lokasi (bangkai pesawat-red) sekitar jam 09.20 WIT,” ungkapnya, dikutip dari Kompas.com, Minggu (25/6) sore.
Dadan menyebutkan, evakuasi tidak bisa lewat jalur darat karena kemiringan medan sekitar lokasi sangat curam.
Sebab itu, Tim SAR Gabungan akan mencoba evakuasi dengan hoist atau mengangkat para korban menggunakan helikopter.
Sebelumnya, lanjut Dadan, tim akan memastikan kondisi seluruh korban terlebih dahulu.
Kalau cuaca mendukung, korban akan dievakuasi ke Posko Wamena kemudian diterbangkan ke Jayapura. [kps/gun]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
