BANGKAI Pesawat milik Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air, seluruh penumpang dan awak gagal dievakuasi dalam misi SAR hari pertama, Sabtu 24 Juni 2023.
Kendala utama evakuasi adalah kabut tebal yang selimuti hutan belantara sekitar lokasi pesawat nahas itu jatuh.
Data terhimpun Kompolmas Papua, pesawat yang dipiloti Kapten Hari Permadi dan kopilot Levi Murib membawa empat penumpang, yakni :
- Bartolonius (penumpang)
- Ebeth (penumpang)
- Dormina (penumpang)
- Kilimputni (penumpang)
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengonfirmasi, proses evakuasi dilanjutkan Minggu (25/6) besok, dimulai jam 06.00 WIT.
“Jam 14.16 WIT, pesawat Caracal mendarat di Bandara Wamena. Evakuasi tidak dapat dilaksanakan karena kabut tebal di titik pesawat jatuh,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/6).
Untuk kelancaran proses evakuasi, Polda Papua juga menerjunkan 25 personel Brimob membantu Basarnas.
Sementara itu, Kepala Operasi Basarnas Jayapura, Marinus Ohoirat saat dihubungi belum bisa memastikan kondisi enam orang di pesawat tersebut.
Sebelumnya diwartakan, pesawat dengan nomor penerbangan PK-SMW itu akan menempuh rute penerbangan dari Elelim menuju Poik, Jum’at (23/6) jam 10.00 WIT.
Tapi, 14 menit pasca take off dari Bandara Elelim, pesawat dinyatakan hilang kontak.
Bangkai pesawat pertama kali dilihat pilot helikopter milik PT Intan Angkasa yang terbang dari Wamena, sekitar jam 16.08 WIT. [gun]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV