PENANGANAN Kasus ratusan boks minuman keras (Miras) berjenis bir kemasan kaleng yang disita Polres Bangka Barat masuki babak baru.
Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) akan limpahkan kasus tersebut kepada Kantor Pengawasan dan Pelayanan (KPP) Bea dan Cukai Pangkalpinang.
Demikian ditegaskan Kasat Reskrim, Iptu Ogan Arif Teguh Imani seizin Kapolres Bangka Barat Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) AKBP Catur Prasetiyo SIK.
Keputusan tersebut, kata dia, setelah dilakukan pengecekan bir itu tidak mengantongi izin pengangkutan barang dari Palembang menuju Pulau Bangka.
“Sudah kita kordinasikan dengan pihak Bea Cukai. Barang itu tidak memiliki izin pengangkutan,” ungkapnya melalui siaran pers diterima KompolmasTV pada Sabtu (31/12) pagi.
Dijelaskan, menurut pengakuan Handoko selaku sopir truk pengangkut, Miras itu diambil dari sebuah truk fuso di Palembang, bukan dari gudang.
“Rencananya, akan diantar ke Air Mesu, Bangka Tengah. Sopir mengaku baru kali ini mengantarkan barang serupa,” terang Ogan.
Sebelumnya, sebuah truk dikemudikan Handoko terguling karena gagal menanjak di Jalan Raya Muntok tidak lama setelah meninggal kapal ferry di Pelabuhan Tanjung Kalian, Senin (26/12) lalu.
Ratusan boks bir kaleng dalam bak truk itu pun berhamburan di jalan raya sehingga sempat mengganggu kelancaran lalu lintas.
Arus lalu lintas kembali lancar setelah Polsek Muntok mengevakuasi minuman haram itu dari jalanan, dan sempat menahan truk beserta muatannya tersebut di Mapolsek.
Penanganan kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) tunggal dengan muatan diduga tanpa dokumen delivery order (DO) itu kemudian dilimpahkan kepada Bangka Barat.[iq]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
