BANGKA BARAT | KompolmasTV— Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) memantik atensi serius pihak kepolisian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), khususnya di Kabupaten Bangka Barat.
Kapolres setempat AKBP Fedriansah SIK menginstruksikan seluruh jajarannya —hingga tingkat Polsek— melaksanakan sosialisasi dan pembinaan intensif terhadap para petani dan masyarakat sekitar hutan.
Pembinaan bertujuan melakukan pencegahan dini secara persuasif, agar kalangan potensial membakar hutan dan lahan untuk keperluan land clearing/pembersihan lahan menyadari resiko sebelum berbuat.
“Bersama-sama kita mengimbau seluruh masyarakat yang punya kebiasaan bercocok-tanam dengan membakar lahan untuk tidak melakukannya lagi,” ajaknya saat menggelar apel pagi di halaman Mapolres, Senin (10/8/2020).
Karhutla, kata Fedri, berdampak sangat luas bagi kehidupan. Selain asapnya merusak kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem juga bakal terganggu.
“Dalam pembinaan ini, seluruh anggota Polres Bangka Barat jangan lupa juga menyampaikan hal-hal yang mengatur apabila terjadi Karhutla, yaitu tentang undang undang yang mengatur larangan membuka lahan perkebunan dengan cara membakar,” timpalnya.[iq]