Jadikan Indonesia Pusat Ekowisata Dunia, Sandiaga Uno Ajak Pemuda Tingkatkan Peran

Danau Kawutan Serunting di pusat kawasan Ekowisata Serunting menjadi rumah besar bagi ribuan bangau dan belibis
Danau Kawutan Serunting di pusat kawasan Ekowisata Serunting menjadi rumah besar bagi ribuan bangau dan belibis. Pelestarian kawasan ini menjadi target utama tujuh pemerintah desa di sekitar danau yang nyaris gundul ini.
Indonesia Memilih

JAKARTA | KompolmasTV — Pascapandemi Covid-19 nanti, aktifitas berwisata akan banyak dipusatkan di alam terbuka.

“Agar bisa menumbuhkan kepedulian dan kesadaran melestarikan lingkungan saat berwisata,” ungkap Menparekraf Sandiaga Uno dalam peluncuran virtual program Bersama Generasi Kini (Berani), Jumat (20/8) kemarin.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Dia berharap generasi muda tanah air untuk sama-sama menjaga, merawat, melestarikan dan mempromosikan keindahan tanah air dengan penerapan konsep ekowisata.

Yakni pariwisata dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, serta ekonomi saat ini dan masa depan.

Generasi muda Indonesia harus paham bahwa lingkungan yang terjaga akan menjadi aset terbaik bagi pariwisata negeri ini.

Di masa pandemi Covid-19 ini, perlu upaya mempercepat tujuan pariwisata Indonesia ke depan, yakni pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

“Kita ketahui ekowisata memiliki prospek ke depan. Destinasi dan atraksi wisata akan mengarah kepada konsep Nature, Eco, Wellness, dan Adventure (NEWA),” ungkapnya.

Karenanya, Sandiaga mengajak generasi muda berperan aktif menginformasikan ke seluruh dunia tentang ‘Wonderful Indonesia’ melalui berbagai kanal komunikasi.

Hingga akhirnya menjadikan Indonesia dikenal sebagai pusat ecotourism (ekowisata) dunia.

Dia memaparkan, pengembangan ekowisata memiliki rumus 3P, yaitu mempertimbangkan planet (alam), people (manusia) dan prosperity (kesejahteraan).

Berarti setiap manusia perlu merawat dan menjaga keindahan alam dan budaya di samping nilai ekonomis yang akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Kemenparekraf, sambung Sandiaga, tengah menyiapkan pemulihan pariwisata Indonesia secara maksimal dan menyeluruh (360 derajat).

Karena pariwisata tidak hanya soal pembangunan infrastruktur. Aspek penunjang lainnya juga dibutuhkan untuk menghadirkan pengalaman wisata berkualitas dan berkelanjutan bagi wisatawan.

Sementara itu, Ekowisata Serunting dan Ekowisata Sepit Kancing di Kabupaten Bengkulu Selatan terus dikemas apik para pemuda lokal.

Sandiaga Uno direncanakan menjadi tamu istimewa di dua destinasi wisata unggulan tersebut saat World Whitewater Championship (2WC) IMO-Indonesia Go International digelar di Batu Balai.

Arung Jeram Batu Balai sendiri, kini tengah menapaki tribun popularitas di kalangan penggila wisata minat khusus.

Setiap minggu, tidak kurang 500 trip pengarungan dilakoni Batu Balai Rafting (BBR) dan Dayung Serunting, operator wisata rafting setempat, demi memastikan wisata tersebut aman dan menyenangkan para pengunjung.

PPKM Level 2 hingga 3 yang diterapkan pemerintah daerah tidak menyurutkan animo wisatawan berkunjung ke destinasi paling prestisius di hulu Sungai Bengkenang tersebut.

Namun, BBR tetap mengetatkan prosedur berkunjung agar kedatangan para wisatawan tidak menimbulkan kerumunan.[cecep rukendi/irm]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *