SEBANYAK 27.619 suppoter serentak meneriakkan: Matilah Isarael! saat Timnas Iran vs Timnas Palestina berlaga di Stadion Education City, Al-Rayyan, Qatar, Minggu malam, 14 Januari 2024.
Duel dua Timnas pada Grup C Piala Asia 2023 ini bertepatan 100 hari genosida Israel di Gaza yang telah menewaskan sedikitnya 23.843 warga sipil Palestina.
Selembar bendera raksasa Palestina bertuliskan “Free Palestine” dibentangkan supporter di salah satu tribun penonton.
Usai mengheningkan cipta untuk para korban kekejian penjajah Israel, aksi damai dalam momen olahraga terbesar Asia ini dilanjutkan dengan meneriakkan yel-yel dukungan terhadap Palestina.
Setelah unggul 3-1 terhadap Palestina di babak pertama, Iran melengkapi kemengannya menjadi 4-1 hingga babak kedua berakhir.
Dengan kemenangan ini, Iran menjadi juara Grup C dan akan melaju ke final Piala Asia 2023.
Al-Jazeera merilis, Palestina kalah dari Iran tetapi memenangkan hati pada malam istimewa di Piala Asia.
“Iran memenangkan pertandingan penyisihan grup 4-1 di depan penonton emosional yang bersatu dalam solidaritas dengan Palestina,” tulis kantor berita berbasis di Doha, Qatar tersebut, Minggu malam waktu setempat.
Dilaporkan, sejak gerbang stadion dibuka untuk umum pada Minggu (14/1) petang, Palestina memiliki representasi khusus dari penonton yang menjejali veneu di Al-Rayyan, pinggiran ibukota Datar, Doha.
Supporter dari berbagai negara datang mengenakan kaos Palestina atau mengenakan bendera dan keffiyeh khas Palestina.
Bahkan mereka ikut berdendang mengikuti lagu kebangsaan tidak resmi Palestina berjudul “Dammi Falastini” diputar di luar stadion.
[afp/aljazeera/GO]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
