Dipanggil Polisi, Dukun Cabul Mangkir

Dipanggil polisi, dukun cabul mangkir
Dipanggil polisi, dukun cabul mangkir. [Foto: Ist. Polsek Seputih Surabaya]
Indonesia Memilih

SEORANG Dukun pria dilaporkan kepada polisi atas dugaan perbuatan cabul terhadap emak-emak berusia 50 tahun di Lampung Tengah, Lampung.

Meski sudah hampir dua bulan berproses, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Korban mendesak polisi lebih serius menangani kasus yang telah berdampak buruk bagi psikologis dan kerukunan rumah tangganya tersebut.

Kapolres Lampung Tengah Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit SH SIK MM melalui Kapolsek Seputih Surabaya Iptu Jufriyanto mengatakan, Terlapor AKR sudah dipanggil namun tidak kooperatif alias mangkir.

“Terlapor sudah kita undang klarifikasi, tapi sampai sekarang belum datang juga,” terangnya kepada Kompolmas Lampung, Senin (1/1/24) malam.

Jufri mengaku telah mendengar desas-desus upaya pihak keluarga terlapor untuk melakukan mediasi dengan pihak korban, sehingga pihaknya masih memberi kelonggaran untuk problem solving secara kekeluargaan.

Sehari sebelumnya, pengakuan korban dukun cabul berkedok ustadz viral di Lampung Tengah dan sekitarnya.

Pencabulan terjadi di Kampung Gaya Baru VIII, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah, Lampung, pada 2-4 November 2023.

Didampingi suami, korban melaporkan perbuatan AKR ke Polsek Seputih Surabaya pada Jum’at (10/11) siang.

Selain diduga memiliki kelainan perilaku seksual, suami korban mensinyalir AKR punya kemampuan hipnotis.

Sehingga bisa leluasa mencabuli emak-emak tiga malam berturut-turut tanpa perlawanan.

Bahkan, dilakukan di rumah korban saat suaminya disuruh AKR berzikir dan wirid di dalam kamar.

Hingga menjelang berita ini dipublikasikan, AKR dan pihak-pihak berkompeten lainnya masih dalam upaya dikonfirmasi.

[m/red]

 

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *