Covid-19 Ajak Masyarakat Berolahraga dan Bela Negara

Salah satu pengguna jalan diganjar sanksi push-up karena tidak memakai masker
Salah satu pengguna jalan diganjar sanksi push-up karena tidak memakai masker.
Indonesia Memilih

LAMPUNG TENGAH | KompolmasTV Gegara pandemi Covid-19 masih merajalela di seantero dunia, masyarakat pun dituntut senantiasa menjaga imunitas tubuh.

Diantaranya melalui pola hidup sehat, mengonsumsi makanan bergiri, serta rajin berolahraga, di samping tetap menjalankan protokol kesehatan.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Di Indonesia, Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 punya begitu banyak cara unik mengajak masyarakat menjadikan Covid-19 sebagai lawan bersama.

Seperti terlihat pada operasi yustisi di perempatan jalan menuju Pasar Gaya Baru I, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Kamis (6/5/2021) pagi.

Gugus tugas kecamatan setempat mencegat segenap pengguna jalan yang kedapatan tidak mengenakan masker, diberi peringatan lisan lalu diwajibkan segera mencari masker untuk dipakai.

Bagi yang masih membandel, diganjar sanksi edukatif, yakni berupa push-up beberapa kali untuk membangkitkan semangat berolahraga.

Konsekuensi berikutnya bagi para pelanggar protokol kesehatan tersebut adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk menggugah jiwa patriotisme dalam upaya bela negara yang tengah dilanda pandemi.

Kemudian, mereka juga disuruh melafalkan Pancasila, bertujuan mengingatkan kembali dasar-dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkiblat pada hukum positif.

Operasi yustisi ini dilaksanakan Camat Seputih Surabaya H Dedi Fadilah MM, Kapolsek Seputih Surabaya AKP Yoni ST, dan Danramil diwakili Babinsa Pelda Suherman.

Selain itu, ada pula di lokasi giat Kepala UPTD Puskesmas SS Umi Kalsum, Kanit Reskrim Polsek Aipda Eko Sugeng, Kanit Intelkam Polsek Aipda J Sudaryoko, Kanit Provos Bripka Dedi S, Kanit Binmas Polsek Bripka Kadek Agus, staf kecamatan dan personel Satpol PP.

Selain penertiban protokol kesehatan, operasi ini juga bermisi memantau semua kendaraan roda empat yang melintas, agar tidak mengangkut pemudik.

Kapolsek Seputih Surabaya AKP Yoni ST seizin Kapolres Lampung Tengah Polda Lampung AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengonfirmasi, hingga operasi berakhir sekitar pukul 11.01 WIB, tidak ditemukan kendaraan roda empat atau lebih yang mengangkut muatan penumpang mudik.

Hasil tangkapan layar sebuah video sindiran yang beredar di media sosial
Hasil tangkapan layar sebuah video sindiran yang beredar di media sosial. (ist facebook)

Larangan keras mudik lebaran Idul Fitri tahun ini menunjukkan keseriusan pemerintah memerangi pandemi Covid-19.

Berbagai meme dan video kocak di media sosial menjadi pelampiasan, sekaligus upaya mengelola kekecewaan menjadi hiburan.[iq]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *