BANDUNG, KompomasTV — Ditreskrimsus Polda Jawa Barat berhasil meringkus pria berinisial C, penunggang patung Maung Lodaya simbol Polda Jabar saat aksi unjuk rasa anarkis di depan Mapolda, pada Kamis 27 Januari 2022.
Pria 41 tahun tersebut ditangkap saat polisi menyisir lokasi padepokan Ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Kecamatan Cimanyan Kabupaten Bandung, Kamis malam.
Cemen maksimal, sang penuggang Maung Lodaya yang tampak garang dalam aksi unjuk rasa malah meraung-raung saat digelandang polisi.
Dalam sebuah video tersebar luas, terdengar warga Kabupaten Bandung berambut pirang tersebut makin keras suara tangisnya saat seorang personel polisi berusaha menenangkannya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat Kombes Arif Rachman membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Pelaku sudah kita tangkap,” ujarnya di Mapolda Jawa Barat, Kamis (27/1) malam.
Kendati demikian, Arif belum merinci identitas pelaku dan bakal jerat pasal apa saja.
Patung macan Maung Lodaya adalah simbol Polda Jawa Barat, dibangun berukuran besar, terletak di halaman Mapolda menghadap ke Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.
Aksi unjuk rasa massa Ormas GMBI di depan Mapolda Jawa Barat berlangsung ricuh. Massa menerobos masuk halaman Mapolda, mengeroyok polisi, merusak berbagai fasilitas umum di tempat itu.
Sebanyak 725 orang akhirnya diamankan polisi, 301 di antaranya bertato dan 24 residivis.
Informasi terhimpun Kompolmas Jabar, unjuk rasa anarkis diduga dipicu rasa tidak puas terhadap penanganan kasus bentrok antar Ormas di Karawang beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menegaskan, kasus tersebut telah ditangani dan sudah dilimpahkan ke kejaksaan. [sir]
