Bukan SARA, Ini Pemicu Bentrok Bersenjata di Kampung Beting

Indonesia Memilih

PONTIANAK, KompolmasTV Bentrok antar dua kelompok masyarakat di kawasan waterfront Jalan Tanjung Pulau, Kampung Beting, bukan dilatarbelakangi persoalan SARA.

Perselisihan paham saat bertransaksi Narkoba diduga kuat menjadi pemicu bentrok bersenjata tajam pada Minggu (6/2) malam itu.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Kapolresta Pontianak Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Andi Herindra SIK mengatakan, pihaknya telah memeriksa RA, SR, RS, dan F terkait kasus tersebut.

“Tiga orang luka, dua warga Beting, satu warga Siantan. Dua orang ini sedang ditangani medis, satu orang (luka ringan-red) sedang kita periksa. Tidak ada korban jiwa,” ungkapnya, Senin (7/2) pagi.

Andi meluruskan, bahwa sempat beredar rumor ada korban tewas dalam pertikaian tersebut, dan itu tidak benar.

Bentrok bermula saat kelompok warga dari Siantan mendengar informasi rekannya disandera kelompok warga Kampung Beting, Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, pada Minggu (6/2) sore.

Kelompok warga dari Siantan berjumlah enam orang, papar Andi, menggunakan speed boat mendatangi Kampung Beting untuk menanyakan rekannya yang disekap.

Kemudian terjadilah perkelahian yang menyebabkan tiga orang terluka. Dia tidak menampik, transaksi bisnis Narkoba menjadi pemicu bentrok.

“Kami masih dalami, karena orang-orang yang kita amankan ini masih dalam proses pemeriksaan. Sejauh ini memenag ada dugaan ke arah sana (Narkoba-red),” pungkasnya.[im]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *