BELASAN Wartawan geruduk kantor Desa Suka Rami, Air Nipis, Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, pada Sabtu siang, 26 Maret 2022.
Para wartawan yang belum pernah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) versi Dewan Pers itu sengaja diundang pemerintah desa setempat untuk berdiskusi seputar implementasi Perpres 104 tahun 2021.
“Kami sudah duduk satu meja dengan banyak elemen, termasuk hari ini dengan kalangan pers. Pemerintah Desa Suka Rami butuh banyak masukan untuk efektifitas pengelolaan anggaran sesuai Perpres itu,” ucap Kasi Pemerintahan, Dodi Kamseno usai pimpin diskusi.
Mewakili kepala desa setempat, Hedi Kosmoyo, Dodi menyampaikan pihaknya masih melakukan penjaringan usulan masyarakat penerima manfaat program ketahanan pangan yang diamanatkan dalam Perpres 104/2021 tersebut.
“Peran pers sangat dibutuhkan sejak fase sosialisasi, pelaksanaan hingga evaluasi program. Pendampingan rekan-rekan wartawan melalui pemberitaan positif akan turut mengedukasi masyarakat Suka Rami agar program ketahanan pangan yang diakomodir 20 persen dari dana desa benar-benar bermanfaat,” paparnya.
Kasi Kesejahteraan Pemerintah Desa Suka Rami, Ari Saputra kepada KompolmasTV mengungkapkan, sedikinya sudah ada empat komoditi usulan kelompok masyarakat penerima manfaat program ketahanan pangan.
“Jumlah ini tentu akan terus bertambah seiring minat dan ketersediaan lahan masyarakat. Semoga program ini bisa menjadi sendi utama ketahanan pangan keluarga,” tuturnya.
Salah satu wartawan yang hadir, Hamdani Tasran mengapresiasi itikad baik Pemerintah Desa Suka Rami membangun desa paling hulu di Kecamatan Air Nipis tersebut tanpa mengesampingkan transparansi.
Wartawan Kompas Indonesia ini juga berterima kasih telah dilibatkan mengedukasi masyarakat setempat menyukseskan program-program pembangunan di desa tersebut.[cen]
