Bapak dan Anak Hilang dalam Pelayaran Kepri-Babel, Begini Nasibnya Kini

Bapak dan anak hilang dalam pelayaran Kepri-Babel, begini nasibnya kini
Bapak dan anak hilang dalam pelayaran Kepri-Babel, begini nasibnya kini.
Indonesia Memilih

DUA Nelayan asal Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang merupakan bapak dan anak hilang dalam pelayaran dari Kepulauan Riau (Kepri).

Mereka adalah Haris alias Bujang (43) dan Iqbal Farefi (20), warga Desa Telak, Parittiga, Bangka Barat, Babel.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Melalui misi heroik nan menegangkan, para personel Sat Polairud Polres Bangka Barat berhasil menemukan dua penyintas tersebut.

Penyebab mereka dinyatakan hilang oleh pihak keluarga pun akhirnya terungkap.

Kapolres Bangka Barat Polda Kepulauan Babel, AKBP Ade Zamrah SIK melalui Kasat Polairud, Iptu Sugianto membenarkan dua penyintas ini sudah berhasil ditemukan.

“Sudah ditemukan di Pulau Tujuh Provinsi Kepri dalam kondisi sehat. Keberadaan mereka di situ karena mesin perahu pompong yang digunakan rusak dan HP mati,” ungkapnya, Jum’at (4/8/2023).

Dijelaskan, laporan hilangnya bapak dan anak ini pertama kali diterima Sat Polairud Polres Bangka Barat dari istri Bujang, Fitriani.

Menurut pelapor, kata Sugianto, bapak dan anak itu berangkat dari Pelabuhan Belinyu Kabupaten Bangka menuju Kepri dengan menumpangi KM Bukit Raya, Senin (24/7) sekitar jam 23:00 WIB.

Bertujuan membeli perahu pompong, keduanya tiba di Kepri pada Rabu (26/7).

Seminggu kemudian, tepatnya Selasa (1/8) jam 14.00 WIB, Bujang menelepon istrinya dari Tanjung Ambat, Tajur Biru, Lingga, Kepri.

Saat itu Bujang mengabarkan dirinya dan Iqbal mulai berangkat menuju Babel dengan perahu pompong yang dibeli.

Sekitar delapan jam kemudian, Bujang kembali mengontak istrinya, menyampaikan prediksi waktu tiba di Babel yakni Rabu (2/8).

Namun, saat hari diperkiraan tiba, kontak dengan Bujang terputus total, Fitriani panik dan melaporkan hal itu kepada polisi.

Tim penyelamat Sat Polairud Polres Bangka Barat, papar Sugianto, segera dikerahkan setelah menerima laporan orang hilang ini.

Berbekal tekad dan koordinasi yang baik, tim berhasil melacak dan menemukan Bujang dan Iqbal bersama perahu pompong milik mereka.

“Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya peran Sat Polairud dalam menjaga keselamatan para pelaut dan pengguna perairan.”

“Tidak hanya bertugas menjaga pelayaran di laut, tapi juga berperan sebagai penyelamat dalam situasi darurat seperti ini,” urainya.

Sugianto mengimbau para pelaut atau nelayan memeriksa kelengkapan dan mengedepankan kesiapsiagaan saat berlayar. [iq]

 

 

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *