AKHIR Tragis seorang ibu rumah tangga muda bernama Nor Azizah menyisakan duka mendalam keluarga dan kerabat.
Tiga hari pasca jasadnya ditemukan bersimbah darah, pelaku dan motif pembunuhan masih misterius
Polres Kubu Raya Polda Kalimantan Barat (Kalbar) pun dikabarkan belum kehabisan akal memburu jejak pelaku, salah satunya dengan melakukan penyekatan untuk persempit ruang gerak pelaku.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat SH SIK melalui Kasubsi Penmas, Aipda Ade mengatakan, tim gabungan Polres Kubu Raya dan Polsek Jajaran sejak awal kejadian hingga kini masih berada di lapangan.
“Menggali keterangan saksi-saksi masih berjalan untuk mengungkap fakta serta menemukan titik terang kasus pembunuhan itu hingga menangkap pelaku,” jelasnya, Rabu (8/3) sore.
Petugas di lapangan, kata Ade, juga melakukan penyekatan di beberapa ruas jalan untuk mempersempit ruang gerak pelaku dan peluang kabur dari wilayah Kabupaten Kubu Raya.
Kapolres Kubu Raya, lanjut dia, sudah memerintahkan tim gabungan bekerja lebih ekstra menyibak misteri pembunuhan di Parit Harum, Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu (5/3) jam 23.30 WIB itu.
Ade meminta seluruh lapisan masyarakat Kubu Raya mendo’akan kelancaran tugas polisi mengungkap kasus pembunuhan sadis itu.
“Serahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada Polri. Jika warga memiliki informasi tentang kasus ini segera laporkan kepada kami, kerahasiaan pemberi informasi kami jamin terjaga,” pungkasnya.
Sebelumnya diwartakan, masyarakat Kubu Raya dan sekitarnya dihebohkan penemuan sesosok mayat ibu rumah tangga berusia 26 tahun di bawah jembatan Parit Harum, Desa Sungai Asam.
“Warga Desa Sungai Asam ditemukan bersimbah darah di bawah jembatan dengan beberapa luka tusuk dan sayatan pada jasadnya,” ungkap Kapolsek Sungai Raya, AKP Hasiholand Saragih dikutip Antara Kalbar saat malam kejadian.
Dijelaskan, malam itu ibu korban, Soleha menyuruh keluarganya, Rosyid mencari korban karena sudah lama keluar dan tak kunjung pulang, sekitar jam 20.00 WIB.
Rosyid bersama beberapa temannya bergegas melakukan pencarian usai gagal menghubungi telepon seluler korban karena sedang tidak aktif.
Sekitar jam 23.30 WIB, Rosyid dihubungi Aldi yang melihat sepeda motor korban, Yamaha MX warba hitam KB 4632 OT berada dekat parit.
Rosyid dan teman-temanya mendatangi lokasi, turun ke bawah jembatan dan mendapati korban sudah tidak bernyawa tertutupi semak-belukar di bawah jembatan.
Saat Unit Inafis Polres Kubu Raya melalukan olah TKP, sambung Hasiholand, korban mengenakan daster panjang warna hitam dan hijab hitam.
“Didapati luka (akibat senjata tajam-red) pada jenazah korban di bagian leher, perut, tangan kanan dan kiri,” tandasnya.
Korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan pendalaman keterangan keluarga, imbuh Hasiholand, barang milik korban yang turut hilang di antaranya berupa dompet dan handphone.[mpgi/antara/kim]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
