6 Upaya Konkret, Angka Inflasi di Kabupaten Ini Terendah Nasional

6 upaya konkret, angka inflasi di kabupaten Ini terendah nasional
6 upaya konkret, angka inflasi di kabupaten Ini terendah nasional.
Indonesia Memilih

ADA Enam upaya konkret pemerintah daerah (Pemda) dalam penanganan inflasi di daerah. Pertama adalah melaksanakan operasi pasar murah.

Kemudian melaksanakan insepeksi mendadak (Sidak) ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Upaya konkret berikutnya yakni membangun kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan.

Keempat, gerakan menanam, dan upaya kelima adalah merealisasikan Belanja Tidak Terduga (BTT).

Upaya konkret keenam adalah terkait dukungan transportasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Demikian dipaparkan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mewakili Mendagri saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (14/11) pagi.

Digelar hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, rapat ini diikuti seluruh kepala daerah dari kantor masing-masing.

Keenam upaya tersebut, kata Wempi, sesuai arahan Mendagri Tito Karnavian kepada para daerah sebelumya.

Sehingga, sejumlah daerah pun telah melaksanakannya, di antaranya adalah Pemda Maluku Utara.

Berkat langkah tersebut, sambung Wempi, didukung dengan komunikasi yang baik dengan para distributor, angka inflasi di Maluku Utara relatif bagus karena cenderung rendah.

Selanjutnya, Wempi minta pemerintah daerah menyampaikan laporan harian soal pengendalian inflasi.

Pasalnya, berdasarkan data diperoleh Kemendagri hingga Senin (14/11), sebanyak 19 Pemda tidak menyampaikan laporan harian sepanjang minggu kedua Bulan November 2022.

Di lain sisi, Wempi juga menyampaikan kondisi terkini inflasi. Sejumlah komoditas memberikan dampak terhadap angka inflasi.

Komoditas itu adalah beras, bensin, bahan bakar rumah tangga, rokok filter, nasi, lauk-pauk, dan lain sebagainya.

“Dapat kami sampaikan bahwa kabupaten terendah (inflasi-red) itu adalah Kabupaten Indragiri Hilir,” ungkapnya.

Sebagai informasi, hadir secara langsung pada kegiatan kali ini, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), IG Ketut Astawa.

Serta Direktur Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan (Kemendag), Bambang Wishnubroto.

Hadir pula sejumlah narasumber secara virtual, di antaranya Jamdatun Kejaksaan Agung RI Feri Wibisono, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) Nasrullah.

Kemudian, Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Herianto Syahputra, Direktur Statistik Harga Badan Pusat Statistik (BPS) Windhiarso Ponco Adi, serta Wadir Tipideksus Polri Kombes Pol Helfi Assegaf.[mwi]

Sumber: Puspen Kemendagri

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *