5 Anggota Kompas Disiram Air Keras, Begini Reaksi Polisi

5 anggota Kompas disiram air keras, begini reaksi polisi
5 anggota Kompas disiram air keras, begini reaksi polisi.
Indonesia Memilih

POLISI Beri atensi serius terhadap kasus penyiraman air keras yang dialami lima anggota Komunitas Peduli Alam Wisata (Kompas) Ranau Bersatu.

Kapolres OKU Selatan Polda Sumatera Selatan, AKBP Indra Arya Yudha SIK MH melalui Kapolsek Banding Agung, Iptu Abusama SH menegaskan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus tersebut.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

“Ya betul, karena sudah ada laporan. Yang pasti saat ini masih olah TKP,” ungkapnya, dikutip sinerginkri.com, Senin (26/12) malam.

Untuk informasi lebih lanjut, kata Abusama, akan disampaikan lebih rinci secara terbuka setelah petugas merampungkan proses penyelidikan.

Sebelumnya dikabarkan, lima anggota Kompas Ranau Bersatu disiram air keras oleh segerombolan orang tidak dikenal saat rehat di sebuah warung kopi di Simpang Sender Kecamatan BPRRT, Senin (26/12) sekitar jam 18.30 WIB.

Lima korban tersebut adalah Iwan, aryo, Herly, Hendrawan dan Dedi. Mereka langsung dilarikan ke RS Liwa untuk mendaptkan pertolongan medis.

Seorang rekan korban menjelaskan, keberadaan para korban di warung kopi itu untuk istirahat sejenak usai beraudiensi dengan Komisi III DPRD OKU Selatan di ruang rapat komisi.

Audiensi itu membahas rencana pengelolaan dan kemajuan destinasi wisata Pantai Bidadari Danau Ranau.

“Mereka akan pulang ke kediaman masing-masing di kawasan Ranau. Tapi tiba-tiba datang gerombolan tidak dikenal menyiramkan air keras,” urai Yeli.

Hingga menjelang berita ini dipublikasikan, kelima korban terpantau masih berada di rumah sakit.

Keluarga korban dan para pembesuk meminta aparat penegak hukum segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap para pelaku.[hil]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *