SITUBONDO, KompolmasTV — Empat nelayan tewas disambar petir saat melaut di perairan Pandean, Desa Wonorejo, Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur.
Sementara tiga rekan korban mengalami luka-luka, 12 selamat, serta satu orang hilang tercebur ke laut dan masih dalam pencarian Tim SAR.
Saat kejadian, 20 nelayan tersebut berada di atas satu perahu slerek, menjaring ikan sejauh tiga mil dari pantai Pandean, pada Jum’at (31/12) siang.
Kapolres Situbondo Polda Jawa Timur AKBP Achmad Imam Riafi SH SIK MPICT MISS melalui Kasat Polair AKP Hari Pamuji SH membenarkan adanya peristiwa nahas tersebut.
“Berdasarkan laporan yang selamat, kecelakaan laut akibat tersambar petir,” ungkapnya, Sabtu (1/1) pagi.
Hari merinci, empat nelayan tersambar petir dan meninggal dunia adalah Wagiso (55), Misyono (40), Danil (22), dan Ilyas (38). Sementara Sabar Utomo (27) yang tercebur ke laut dan belum diteukan diduga juga terkena sambaran petir.
“Saat ini cuaca dan kondisi air laut tak menentu. Para nelayan sebaiknya tidak melaut dulu untuk sementara waktu,” imbaunya.
Terpisah, Kapolsek Banyuputih AKP Heru Purwanto mengonfirmasi bahwa lima korban tersambar petir adalah warga pesisir Pandean.
“Kami sudah koordinasi dengan BPBD dan Tagana Kabupaten Situbondo. Tapi karena cuaca gelap, pencarian satu korban hilang (Sabar Utomo-red) dilakukan besok (Sabtu-red),” jelasnya, dikutip dari MutiaraIndoTV.com, Jum’at (31/12) sore.
Hingga berita ini diturunkan, hasil pencarian korban hilang belum diketahui.[isy/mam/cep]
