Gagal Suplai Air, Azas Manfaat Pamsimas Dipertanyakan

Gagal suplai air, azas manfaat pamsimas dipertanyakan
Gagal suplai air, azas manfaat pamsimas dipertanyakan. {Foto: ilustrasi Pamsimas gagal]
Indonesia Memilih

BENGKULU SELATAN, KompolmasTV Kegagalan suplai air minum ke rumah masyarakat menambah panjang deret persoalan program nasional Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Banyak kalangan kemudian mempertanyakan azas manfaat program multi sektor yang telah menyedot anggaran miliran rupiah dari APBN, APBD, dana masyarakat dan bantuan pinjaman bank dunia tersebut.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Hasil penelitian random sampling KompolmasTV per 31 Desember 2021 di Kecamatan Manna dan Bunga Mas menujukkan tingkat kepercayaan masyarakat penerimaa manfaat paling parah dibanding wilayah lainnya.

Pasalnya, mayoritas responden mengaku belum kebagian jatah air dari fasilitas air bersih yang dibangun melalui program tersebut. Padahal limit waktu pengerjaan sudah berakhir beberapa minggu sebelum pergantian tahun.

Ada pula temuan salah satu tower tandon air hanya jadi hiasan, suplai air dilakukan dengan menghubungkan sumber air ke rumah-rumah warga melalui sambungan langsung mesin pompa air otomatis.

“Waktu ada survei dari provinsi (tim verifikasi-red), mereka dibawa mengecek keran di rumah-rumah yang memang airnya mengalir dari mesin langsung,” ungkap seorang warga, Jum’at (31/12) pagi.

Seorang kepala desa di Kecamatan Manna mengaku, pekerjaan instalasi pipa distribusi air dari tower tandon menuju rumah warga di desanya memang belum dikerjakan karena keterbatasan waktu.

“Dananya masih ada itu. Karena sudah mau tutup tahun anggaran, masukkan ke SILPA dulu. Diusahakan tahun depan bisa dilanjutkan secepatnya,” ungkapnya, Kamis (23/12) lalu.

Tentu saja, Pamsimas tidak hanya tentang kemampuan pengalokasian anggaran, tempat dan waktu pelaksanaan.

Menurut Buku Saku Pamsimas yang diterbitkan Dirjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum, Pamsimas juga butuh sinergitas tinggi dan koordinasi efektif dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengawasan.

Keterlibatan Kementerian PU, Departemen Dalam Negeri, Departemen Kesehatan, Bappenas, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan masyarakat dalam segmen kegiatan ini, mestinya bisa Pamsimas bernilai manfaat tinggi.

Cenderung amburadulnya hasil pengerjaan Pamsimas di Kabupaten Bengkulu SelatanProvinsi Bengkulu pada beberapa tahun terakhir, mengindikasikan dugaan liar di tengah masyarakat.

Mungkinkah kualitas program Pamsimas di daerah tersebut diperbaiki? Hingga berita ini diturunkan, pihak-pihak berkompeten masih dalam upaya dikonfrimasi.[im]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *