Wujudkan Kebangkitan Indonesia Baru Bebas Korupsi, NU Wajib Didigdayakan

Wujudkan kebangkitan Indonesia baru bebas korupsi, NU wajib didigdayakan
Wujudkan kebangkitan Indonesia baru bebas korupsi, NU wajib didigdayakan. [Foto: Firli Bahuri]
Indonesia Memilih

KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) H Firli Bahuri menegaskan pentingnya Nahdlatul Ulama (NU) didigdayakan guna wujudkan kebangkitan Indonesia baru bebas dari praktik korupsi.

Sebab, sebagai organisasi sosial keagamaan terbesar di jagad raya, NU memiliki peran sentral peradaban umat manusia beserta alam semesta.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Firli menilai, dalam sanubari kaum Nahdliyin telah terpatri rasa tanggung jawab besar untuk senantiasa mengawal arah, perjalanan dan tujuan bangsa Indonesia.

“Itu termaktub dalam mukadimah UUD 1945,” katanya dalam keterangan tertulis menyambut peringatan Hari Lahir (Harlah ) 1 abad NU, di Jakarta, Selasa (7/2).

Sumbangsih dan wujud nyata serta peran aktif NU, kata dia, dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia dapat dilihat dari nilai-nilai pendidikan antikorupsi dalam perspektif Islam yang senantiasa ditanamkam sejak dini kepada para nahdliyin di sekolah, mulai pesantren hingga bangku kuliah, untuk disebarkan kepada umat.

Konsistensi dan tekad kuat NU dalam membentuk dan membangun karakter bangsa antikorupsi, menurutnya lambat laun diikuti organisasi sosial lintas agama lainnya, bahkan menjadi trend center.

“NU adalah pelopor recovery sekaligus restrukturisasi pembangunan akhlak dan karakter antikorupsi pada diri anak-anak Indonesia, dengan menyemai beni-benih antikorupsi sejak dini, karena kaum Nahdlyin sadar bahwa korupsi adalah musuh agama dan aliran kepercayaan apapun di NKRI,” terangnya.

Firli meyakini, tidak ada agama atau aliran kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di republik ini yang menganjurkan umat atau penganutnya untuk melakukan korupsi.

“Tegas saya nyatakan bahwa para pelaku tindak pidana korupsi adalah perusak, pengkhianat bahkan pembunuh agama yang dianutnya sendiri, نَعُوْذُبِاللهِ مِنْ ذَالِكَ. naudzubillah min dzalik,” cetusnya.

Sosok seorang Nahdliyin yang memiliki kepribadian kuat, akhlak, moral dan berbudi pekerti luhur, jujur, sederhana serta menjunjung tinggi integritas sebagai makhluk ciptaan-Nya, kata Firli, tentu menjadi contoh sekaligus panutan bagi kita, segenap anak bangsa dalam menjalani hidup dan kehidupan di republik ini.

“Syukur Alhamdulillah, KPK banyak diisi oleh insan-insan antikorupsi yang memiliki ruh dan karakter serta kepribadian seorang Nahdliyin,” ujarnya.

Siapapun yang mengaku NU atau memiliki ruh seorang Nahdlyin, lanjut Firli, tidak akan pernah berdiam diri dan membiarkan terjadinya penyimpangan-penyimpangan seperti korupsi.

Sebab seorang Nahdlyin tentunya mengetahui dampak destruktif korupsi yang bukan merugikan keuangan negara semata, namun dapat menghancurkan suatu bangsa, karena korupsi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap khittah kenegaraan.

Anak-anak bangsa yang memiliki karakter seorang Nahdlyin sangat dibutuhkan untuk menjaga khittah kenegaraan yang sejatinya adalah manifestasi cita-cita berdirinya republik ini, yang tak lain melindungi, menyejahterakan segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, mulai Miangas hingga Pulau Rote.

“Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru” yang diusung sebagai tema besar Harlah 1 Abad NU sangat tepat, untuk mengingatkan para Nahdlyin agar senantiasa mengembangkan kapasitas dan kapabilitasnya sebagai pelopor sekaligus salah satu motor kemajuan bangsa.

“Kami ucapkan selamat memperingati Harlah 1 Abad NU. Terimakasih atas khidmat NU dalam menyebarkan aswaja dan meneguhkan komitmen kebangsaan dengan semangat antikorupsi.

Mari bersama kita hadirkan kejayaan umat, bangsa, rakyat dan negara, dalam bingkai NKRI. Bersatu berantas korupsi, mengabdi tak henti untuk negeri,” pungkasnya.[**]

 

 

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *