BEBERAPA Orang diduga tim monitoring Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bengkulu Selatan dibuat kecele.
Sebab, mereka gagal laksanakan tugasnya setelah pergoki Kantor Desa Darat Sawah Kecamatan Seginim tutup saat jam kerja, Rabu (8/2) siang.
Pantauan KompolmasTV di lapangan, tim itu terlihat sempat termangu beberapa menit di depan kantor desa usai menanyai warga sekitar.
Tepat jam 13.00 WIB, tim memutuskan mendatangi rumah kepala desa untuk menanyakan alasan penutupan kantor dimaksud.
Kepala Desa Darat Sawah, Wiman saat dihubungi membenarkan telah kedatangan tamu dari kabupaten ke rumahnya, namun dia tidak menjelaskan apa keperluan utamanya.
“Iya, memang ada tamu kemarin siang. Waktu itu saya tinggalkan kantor desa kurang lebih jam 12 karena akan bersiap-siap berurusan ke kecamatan, perangkat masih ada di kantor,” akunya via telepon, Kamis (9/2) pagi.
Wiman tidak menyangkal bahwa penutupan kantor desa sebelum jam 13.30 WIB telah melanggar Peraturan Bupati (Perbup) Bengkulu Selatan Nomor 16 Tahun 2018.
Kendati demikian, dia enggan berkomentar lebih jauh soal alasan penutupan kantor kantor desa lebih awal dari ketentuan.
“Hari ini saya kumpulan perangkat, mungkin mereka yang bisa jelaskan hal itu, karena ini di luar kendali atau perintah saya,” tepisnya.
Sebelumnya, seorang pendamping desa mengatakan penutupan kantor desa saat jam kerja di Kecamatan Seginim sudah jarang terjadi, dan temuan di Darat Sawah termasuk langka.
Hingga menjelang berita ini ditayangkan, para Perangkat Desa Darat Sawah, Camat Seginim dan pihak-pihak berkompeten lainnya masih dalam upaya dikonfirmasi.[cen]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
