SEORANG Warga Bireuen dikabarkan tewas akibat dianiaya oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres), Praka RM.
Senator asal Provinsi Aceh, H Fachrul Razi MIP peringatkan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono segera bertindak tegas.
Melalui siaran pers audio visual diterima KompolmasTV, Minggu (27/8/2023) sore, Ketua Komite I DPD RI ini mengatakan, dirinya telah mendengar kabar penyiksaan dilakukan Praka RM hingga meninggalnya Imam Masykur (25), warga Bireuen, Aceh.
“Saya meminta agar ditegakkan keadilan seadil-adilnya. Dan juga ditindak tegas sekeras-kerasnya kepada oknum dan beberapa orang terlibat dalam kasus ini,” tandasnya.
Beberapa jam sebelumnya, video penyiksaan oleh oknum anggota Paspampres bersama dua rekannya ini viral di media sosial.
Menurut unggahan akun Instagram @rakan_aceh, dilihat KompolmasTV pada Minggu sore, korban terlihat menelepon keluarganya untuk minta dikirimi uang Rp50 juta atau dia akan dibunuh.
Dilihat dari surat penyerahan jenazah korban yang diterbitkan Polisi Militer Kodam Jaya, pada Kamis (24/8/2023) ditandatangani Serka Agus, Praka RM berdinas di Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.
Masih menurut akun Instagram @rakan_aceh, korban diculik saat berada di toko kosmetik.
Imam Masykur merupakan warga Aceh yang berhimpun di organisasi Taman Iskandar Muda (TIM) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Antara korban dan pelaku tidak saling kenal. Penganiayaan atau penyiksaan diduga bermotif perampokan.
Pada video lain yang kini beredar luas, kawanan penculik mengirimkan video kepada keluarga korban, berisi kondisi Imam Masykur sedang disiksa.
Komparatif.id merilis, sembari menangis, korban tanpa henti meminta keluarganya mengirimkan uang supaya dia tidak lagi disiksa.
“Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan dugaan keterlibatan anggota Paspampres,” kata Danpaspampres, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dikutip dari CNNIndonesia.com, Minggu sore. [cen/hra]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
